Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi yang melibatkan penggunaan isyarat, gerakan tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, dan elemen-elemen nonverbal lainnya untuk menyampaikan pesan tanpa menggunakan kata-kata. Komunikasi nonverbal dapat terjadi dalam berbagai konteks, termasuk dalam produk atau barang yang digunakan dalam interaksi sosial.
Gambar : Penulis dalam sebuah pelatihan
Agar komunikasi nonverbal pada produk tersampaikan dengan baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Kesesuaian dengan Merek dan Tujuan: Pastikan komunikasi nonverbal produk konsisten dengan identitas merek dan tujuan komunikasi yang ingin disampaikan. Desain, warna, simbol, dan elemen nonverbal lainnya harus sesuai dengan pesan merek dan tujuan komunikasi yang ingin dicapai.
- Kepahaman Konteks dan Budaya: Pahami konteks dan budaya target audiens. Elemen nonverbal yang digunakan dalam produk harus mempertimbangkan nilai-nilai, preferensi, dan makna simbolik yang relevan dalam konteks budaya yang dituju.
- Klaritas dan Kejelasan: Pastikan elemen nonverbal yang digunakan jelas dan mudah dipahami. Simbol, gambar, tata letak, dan visual lainnya harus memberikan pesan yang dapat dengan cepat dan mudah dipahami oleh pengguna atau konsumen.
- Konsistensi dan Kontinuitas: Komunikasi nonverbal pada produk harus konsisten dan kontinu dalam seluruh elemen visual. Ini termasuk konsistensi dalam pemilihan warna, gaya desain, tipografi, dan penggunaan simbol atau ikon merek.
- Relevansi dengan Produk dan Target Audiens: Pastikan elemen nonverbal yang digunakan relevan dengan produk dan target audiens. Desain dan simbol yang dipilih harus dapat membangun koneksi dengan pengguna atau konsumen dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan.
- Penggunaan Emosi yang Tepat: Pertimbangkan penggunaan elemen nonverbal untuk memicu respons emosional yang sesuai. Warna, desain, dan elemen visual lainnya dapat digunakan untuk membangkitkan emosi tertentu yang sesuai dengan pesan dan tujuan produk.
- Simplicity: Sederhanakan pesan nonverbal. Hindari kelebihan atau kebingungan visual dengan menyederhanakan desain dan menghindari visual yang terlalu ramai atau membingungkan.
- Uji Penggunaan dan Respons: Lakukan uji coba produk dan perhatikan tanggapan pengguna atau konsumen terhadap komunikasi nonverbal. Evaluasi dan perbaiki jika ada kebingungan atau kesalahpahaman yang muncul.
Dengan memperhatikan aspek-aspek di atas, komunikasi nonverbal pada produk dapat tersampaikan dengan lebih efektif, mempengaruhi pengguna atau konsumen secara positif, dan memperkuat hubungan merek dengan audiens target.
Contoh Produk dan Perusahaan yang Menggunakan Strategi Komunikasi Nonverbal pada Produknya :
- Nike – Slogan “Just Do It” dan Logo “Swoosh”: Nike, perusahaan alas kaki dan pakaian olahraga, menggunakan komunikasi nonverbal yang kuat melalui slogan “Just Do It” dan logo “Swoosh”. Slogan tersebut menginspirasi dan memotivasi konsumen untuk mengambil tindakan dan mencapai tujuan mereka. Sedangkan logo “Swoosh” yang sederhana namun kuat, memberikan kesan gerakan dan kecepatan yang terkait dengan merek Nike.
- Coca-Cola – Warna Merah dan Bentuk Botol: Coca-Cola menggunakan komunikasi nonverbal dengan memanfaatkan warna merah yang ikonik pada kemasan dan logo mereka. Warna merah ini dikaitkan dengan energi, kegembiraan, dan kegairahan. Selain itu, bentuk botol Coca-Cola yang khas dengan leher yang ramping dan lengkungannya juga memberikan pengenalan merek yang kuat tanpa kata-kata.
- Apple – Desain Produk yang Minimalis: Apple dikenal dengan pendekatan desain yang minimalis dan elegan dalam produk-produknya, seperti iPhone dan MacBook. Desain yang bersih, tampilan antarmuka yang sederhana, dan penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi memberikan kesan kemewahan, kesederhanaan, dan inovasi yang terkait dengan merek Apple.
- McDonald’s – Arsitektur dan Tata Letak Waralaba: McDonald’s menggunakan strategi komunikasi nonverbal melalui arsitektur dan tata letak yang khas pada waralaba mereka. Bentuk bangunan yang ikonik dengan atap melengkung dan logo besar di depan mengidentifikasi merek secara visual. Tata letak yang teratur dengan area bermain untuk anak-anak, meja-meja yang teratur, dan warna-warna cerah menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi pengunjung.
- Chanel – Parfum No. 5: Chanel menggunakan komunikasi nonverbal melalui parfum ikonik mereka, Chanel No. 5. Botol parfum yang elegan dengan penutup berbentuk kancing dan label yang minimalis memberikan kesan kemewahan dan keanggunan. Selain itu, kampanye iklan yang menggunakan visual dan elemen nonverbal lainnya, seperti gerakan tangan dan ekspresi wajah, menggambarkan kecantikan, keinginan, dan daya tarik dari parfum tersebut.
Dalam contoh-contoh di atas, perusahaan-perusahaan tersebut menggunakan komunikasi nonverbal melalui elemen desain, warna, bentuk, simbol, dan tata letak yang berkontribusi pada identitas merek, membangun pengenalan merek yang kuat, dan mempengaruhi persepsi dan emosi konsumen terhadap produk mereka.
Dalam menyikapi komunikasi nonverbal pada produk, ada beberapa kesalahan yang sering terjadi. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Tidak Konsisten dengan Merek: Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah ketidaksesuaian antara komunikasi nonverbal produk dengan identitas merek. Jika elemen-elemen nonverbal tidak konsisten dengan nilai-nilai dan pesan merek, hal ini dapat membingungkan pengguna atau konsumen dan mengurangi kepercayaan pada merek tersebut.
- Tidak Memahami Konteks Budaya: Kesalahan lainnya adalah kurangnya pemahaman terhadap konteks budaya. Desain atau simbol yang digunakan dalam komunikasi nonverbal dapat memiliki makna yang berbeda di berbagai budaya. Jika tidak memperhatikan perbedaan budaya, pesan nonverbal dapat disalahpahami atau menyinggung konsumen dari budaya yang berbeda.
- Tidak Konsisten dengan Pesan Verbal: Komunikasi nonverbal yang tidak konsisten dengan pesan verbal atau strategi komunikasi yang sedang digunakan dapat menyebabkan kebingungan. Penting untuk memastikan bahwa pesan verbal dan nonverbal saling mendukung dan menyampaikan pesan yang sama kepada pengguna atau konsumen.
- Penggunaan Simbol atau Ikon yang Tidak Jelas: Jika simbol atau ikon yang digunakan dalam desain produk tidak jelas atau ambigu, pengguna atau konsumen dapat mengalami kesulitan dalam memahami pesan yang ingin disampaikan. Penting untuk menggunakan simbol yang mudah dikenali dan dipahami oleh target audiens.
- Tidak Mengikuti Prinsip Desain yang Baik: Salah satu kesalahan umum adalah tidak mengikuti prinsip desain yang baik, seperti tata letak yang buruk, penggunaan warna yang tidak efektif, atau visual yang terlalu ramai. Hal ini dapat mengaburkan pesan yang ingin disampaikan atau mengurangi daya tarik dan keterbacaan produk.
- Ekspresi atau Gestur yang Tidak Jelas: Jika produk melibatkan ekspresi wajah atau gestur, penting untuk memastikan bahwa mereka mudah dipahami oleh pengguna. Ekspresi yang berlebihan atau gestur yang tidak jelas dapat menyebabkan kebingungan atau kesalahpahaman.
- Tidak Mementingkan Keaslian dan Kejujuran: Komunikasi nonverbal yang tidak mencerminkan keaslian atau kejujuran merek dapat merusak kepercayaan konsumen. Penggunaan gambar atau simbol yang menyesatkan atau tidak sesuai dengan kenyataan dapat merugikan reputasi merek.
Dalam menyikapi komunikasi nonverbal pada produk, penting untuk menjaga konsistensi, memahami konteks budaya, dan memperhatikan prinsip desain yang baik. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, produk dapat menyampaikan pesan dengan lebih efektif dan membangun hubungan positif dengan pengguna atau konsumen.
Buku-buku yang membahas tentang komunikasi nonverbal pada produk:
- Judul: “Nonverbal Communication in Marketing and Advertising” Penulis: Michel Laroche, Marcelo Vinhal Nepomuceno, and C. Whan Park Tahun: 2021 Penerbit: Routledge Penjelasan: Buku ini membahas bagaimana komunikasi nonverbal digunakan dalam pemasaran dan iklan, termasuk penggunaan simbol, warna, dan desain produk untuk mempengaruhi perilaku konsumen.
- Judul: “Visual Persuasion: The Role of Images in Advertising” Penulis: Paul Messaris Tahun: 2018 Penerbit: SAGE Publications Penjelasan: Buku ini mengeksplorasi bagaimana gambar dan komunikasi visual dalam iklan dan desain produk mempengaruhi persepsi dan persuasi konsumen.
- Judul: “Designing Brand Identity: An Essential Guide for the Whole Branding Team” Penulis: Alina Wheeler Tahun: 2017 Penerbit: Wiley Penjelasan: Buku ini membahas pentingnya komunikasi visual dan nonverbal dalam merancang identitas merek yang kuat, termasuk penggunaan logo, warna, dan desain produk.
- Judul: “Emotional Design: Why We Love (or Hate) Everyday Things” Penulis: Don Norman Tahun: 2013 Penerbit: Basic Books Penjelasan: Buku ini menggali hubungan antara emosi dan desain produk, termasuk bagaimana elemen nonverbal dalam desain mempengaruhi respons emosional pengguna.
- Judul: “The Language of Graphic Design: An Illustrated Handbook for Understanding Fundamental Design Principles” Penulis: Richard Poulin Tahun: 2020 Penerbit: Rockport Publishers Penjelasan: Buku ini menjelaskan prinsip-prinsip desain grafis dan bagaimana elemen nonverbal seperti tipografi, tata letak, dan simbol dapat digunakan dalam desain produk.
- Judul: “Nonverbal Communication: Studies and Applications” Penulis: Peter A. Andersen Tahun: 2017 Penerbit: Oxford University Press Penjelasan: Buku ini membahas teori dan penelitian terbaru dalam komunikasi nonverbal, termasuk aplikasinya dalam berbagai konteks termasuk desain produk.
- Judul: “Multimodal Semiotics: Functional Analysis in Contexts of Education” Penulis: Elzbieta Awramiuk and Janina Radziejowska Tahun: 2017 Penerbit: Peter Lang Penjelasan: Buku ini menjelaskan teori dan metodologi analisis semiotik multimodal untuk memahami komunikasi nonverbal dalam konteks pendidikan, termasuk desain produk dalam konteks pembelajaran.
- Judul: “Visual Communication: Images with Messages” Penulis: Paul Martin Lester Tahun: 2019 Penerbit: Routledge Penjelasan: Buku ini membahas pentingnya komunikasi visual dalam menyampaikan pesan, termasuk penggunaan gambar dan elemen nonverbal dalam desain produk.
- Judul: “Nonverbal Communication: The Unspoken Dialogue” Penulis: Michael Argyle Tahun: 2013 Penerbit: Routledge Penjelasan: Buku ini menggali berbagai aspek komunikasi nonverbal, termasuk bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata, serta bagaimana hal ini berhubungan dengan desain produk
Beberapa Tulisan dari Penulis :
Pengaruh Kepemimpinan tranformasional, budaya organiasi, kopentensi karyawan terhadap loyalitas karyawan di Badan Usaha Milik Daerah – repo unpas. (2023). Retrieved 27 August 2023, from http://repository.unpas.ac.id/62662/
Ahmad Prayudi, & Imas Komariyah. (2023). THE IMPACT OF WORK MOTIVATION, WORK ENVIRONMENT, AND CAREER DEVELOPMENT ON EMPLOYEE JOB SATISFACTION. Jurnal Visi Manajemen, 9(1), 100-112. doi: 10.56910/jvm.v9i1.268
Pratiwi, H., PRAYUDI, A., SINAGA, K., MAHYUDANIL, M., & ADITI, B. (2022). PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HERFINTA FARM AND PLANTATION. Journal Of Global Business And Management Review, 4(2), 72. doi: 10.37253/jgbmr.v4i2.7268
Pratiwi, H., Mendrofa, S., Zega, Y., Prayudi, A., & Sulaiman, F. (2022). Budaya Organisasi Dan Stress Kerja: Pengaruh Terhadap Kinerja Karyawan PT. Herfinta Farm And Plantation. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS), 4(2), 505-511. doi: 10.47065/ekuitas.v4i2.2592
Amelia, W., Prayudi, A., Khairunnisak, K., Pratama, I., & Febrizaldy, F. (2022). Edukasi Warga Desa Sembahe Baru Dalam Rangka Peningkatan Penghasilan Melalui Ekonomi Kreatif Pengolahan Sampah Plastik. Pelita Masyarakat, 4(1), 92-100. doi: 10.31289/pelitamasyarakat.v4i1.7378
Sinaga, R., Sinaga, K., Prayudi, A., Pratiwi, H., & Sulaiman, F. (2022). Kepuasan Pelanggan sebagai Faktor Kualitas Pelayanan PT. Mada Graha Nagata dengan Multi Attribute Attitude Model. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS), 4(1), 198-202. doi: 10.47065/ekuitas.v4i1.2086
Chairunnisa, S., & Prayudi, A. (2022). Pengaruh Fluktuasi Kurs Mata Uang terhadap Harga Saham Pt. Bank Central Asia, Tbk di Indonesia. Economics, Business And Management Science Journal, 2(2), 108-116. doi: 10.34007/ebmsj.v2i2.293
Prayudi, A. (2022). ANALISIS PENGARUH PENGGAJIAN, FASILITAS KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PD. PEMBANGUNAN KOTA BINJAI. JURNAL MANAJEMEN, 8(1), 17-30. Retrieved from http://www.ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/154
Gea, N., Effendi, I., & Prayudi, A. (2021). Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI), 2(2), 146-152. doi: 10.31289/jimbi.v2i1.456
Ritonga, S., Effendi, I., & Prayudi, A. (2021). Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Consumer Goods di BEI. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI), 2(2), 86-95. doi: 10.31289/jimbi.v2i1.383
Prayudi, A. (2021). KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PD. PEMBANGUNAN KOTA MEDAN. Jurnal Ilmu Manajemen METHONOMIX, 4(2), 75-84. Retrieved from https://ejurnal.methodist.ac.id/index.php/methonomix/article/view/1109
Latief, A., Ramadansyah, J., Wijoyo, H., Prayudi, A., & Putra, R. (2021). The Influence of Work Motivation and Organizational Culture to Employee Performance. Retrieved 27 August 2023, from https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=3926924
Sinaga, I., Lubis, A., & Prayudi, A. (2020). PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING (IFR) DAN TINGKAT PENGUNGKAPAN INFORMASI WEBSITE TERHADAP FREKUENSI PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI), 1(2). doi: 10.31289/jimbi.v1i2.394
Br Lubis, H., Effendi, I., & Prayudi, A. (2020). PENGARUH TINGKAT MODAL KERJA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF & KOMPONEN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2014 – 2018. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI), 1(2). doi: 10.31289/jimbi.v1i2.396
Brahamana, N., & Prayudi, A. (2020). Analisis Profitabilitas Dalam Pemberian Kredit Pada Koperasi Kredit Unam Berastagi. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI), 1(1), 131-140. Retrieved from https://mail.jurnalmahasiswa.uma.ac.id/index.php/jimbi/article/view/376
Prayudi, A. (2020). PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA KARYAWAN PD. PEMBANGUNAN KOTA BINJAI). JURNAL MANAJEMEN, 1(2), 63-72. Retrieved from http://www.ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/128
Prayudi, A., & Tanjung, M. (2018). ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD PADA PT. RIA BUSANA MEDAN. JURNAL MANAJEMEN, 4(2), 126-130. Retrieved from http://www.ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/33
Prayudi, A. (2017). PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. RAJAWALI NUSINDO CABANG MEDAN. JURNAL MANAJEMEN, 3(2), 20-27. Retrieved from http://ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/10
Prayudi, A., & Ilhammi, N. (2015). ANALISIS RASIO UTANG ATAS MODAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGEMBALIAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. JURNAL AKUNTANSI DAN BISNIS : Jurnal Program Studi Akuntansi, 1(2). Retrieved from https://www.ojs.uma.ac.id/index.php/jurnalakundanbisnis/article/view/1723