Economic Value Added (EVA) adalah metrik keuangan yang dikembangkan oleh Perusahaan konsultansi keuangan Stern Stewart & Co. EVA tahun 1980 an digunakan untuk mengukur sejauh mana suatu perusahaan mampu menciptakan nilai tambah ekonomi bagi pemegang saham.
Tujuan dari Economic Value Added (EVA) adalah sebagai berikut:
- Mengukur Kinerja Perusahaan: digunakan sebagai ukuran kinerja yang lebih komprehensif daripada metrik keuangan tradisional seperti laba bersih atau pendapatan operasional. Dengan menghitung EVA, perusahaan dapat melihat sejauh mana mereka mampu menghasilkan laba yang melebihi biaya modal yang digunakan untuk mendanai investasi. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi proyek atau bisnis yang menghasilkan nilai tambah ekonomi dan mengukur efektivitas penggunaan modal perusahaan.
- Mengidentifikasi Investasi yang Menguntungkan: EVA membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan investasi. Dengan menggunakan EVA, manajemen dapat membandingkan proyek atau bisnis yang berbeda dan memprioritaskan investasi yang menghasilkan EVA positif. Tujuannya adalah untuk memilih proyek yang menghasilkan keuntungan yang melebihi biaya modal yang dikeluarkan dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
- Mendorong Penciptaan Nilai Jangka Panjang: Dalam pendekatan nilai tambah, EVA mendorong perusahaan untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham. Dengan fokus pada menciptakan laba yang melebihi biaya modal, perusahaan diharapkan untuk meningkatkan nilai perusahaan secara keseluruhan. Tujuannya adalah untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan pengembalian yang memadai kepada pemilik modal.
- Menghubungkan Kinerja dengan Pemegang Saham: EVA membantu dalam menghubungkan kinerja perusahaan dengan pemegang saham. Dalam pendekatan EVA, tujuan perusahaan adalah untuk menciptakan nilai tambah ekonomi bagi pemegang saham. Dengan menggunakan EVA sebagai metrik kinerja, perusahaan dapat memperjelas hubungan antara kinerja operasional dan keuntungan yang diperoleh oleh pemegang saham. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang bagaimana kinerja perusahaan mempengaruhi nilai perusahaan.
Gambar : Penulis dalam sebuah pelatihan di BUMN
Berikut ini rumus EVA untuk menghitung nilai economic value added pada sebuah perusahaan:
EVA = NOPAT – (WACC * capital invested)
Keterangan:
EVA : Economic value added.
NOPAT : Net operating profit after tax.
WACC : Weighted average cost of capital.
Capital Invested: Jumlah uang yang diinvestasikan perusahaan untuk membangun proyek tersebut.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing istilah yang Anda sebutkan:
- EVA (Economic Value Added): adalah metrik keuangan yang digunakan untuk mengukur nilai tambah ekonomi yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. EVA dihitung dengan mengurangi biaya modal dari laba operasi bersih setelah pajak. Jika hasilnya positif, itu berarti perusahaan menghasilkan nilai tambah ekonomi; jika hasilnya negatif, itu berarti perusahaan tidak menghasilkan nilai tambah ekonomi. EVA memberikan pandangan yang lebih komprehensif tentang kinerja perusahaan karena mempertimbangkan biaya modal yang diperlukan untuk menghasilkan keuntungan.
- NOPAT (Net Operating Profit After Tax): adalah ukuran laba operasi bersih yang dihasilkan oleh suatu perusahaan setelah dipotong pajak. NOPAT menghilangkan pengaruh pajak dari laba operasi untuk memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kinerja inti perusahaan tanpa mempertimbangkan pengaruh pajak.
- WACC (Weighted Average Cost of Capital): adalah rata-rata tertimbang dari biaya modal perusahaan yang digunakan untuk mendanai investasi. Biaya modal mencakup biaya ekuitas dan biaya utang perusahaan. WACC digunakan sebagai tingkat diskonto dalam menghitung nilai sekarang bersih (NPV) dari aliran kas yang diharapkan dari suatu proyek. WACC memperhitungkan risiko yang terkait dengan investasi dan mencerminkan kebutuhan perusahaan untuk memberikan pengembalian kepada pemilik modal dan kreditor.Contoh cara menghitung Weighted Average Cost of Capital (WACC):Langkah 1: Tentukan Struktur Modal Perusahaan Dalam perhitungan WACC, pertama-tama, Anda perlu menentukan proporsi modal ekuitas dan modal utang yang digunakan oleh perusahaan. Misalkan perusahaan ABC memiliki struktur modal dengan 70% modal ekuitas dan 30% modal utang.
Langkah 2: Hitung Biaya Ekuitas (Cost of Equity) Biaya ekuitas merupakan tingkat pengembalian yang diharapkan oleh pemegang saham sebagai kompensasi atas risiko investasi mereka. Salah satu metode umum untuk menghitung biaya ekuitas adalah Model Penilaian Saham (Capital Asset Pricing Model – CAPM). Dalam contoh ini, misalkan biaya ekuitas perusahaan ABC adalah 12%.
Langkah 3: Hitung Biaya Utang (Cost of Debt) Biaya utang merupakan biaya yang harus dibayarkan perusahaan atas dana yang diperoleh dari pihak kreditor. Biaya utang dapat dihitung berdasarkan tingkat suku bunga yang diterapkan pada utang perusahaan atau biaya modal aktual yang diperoleh dari instrumen utang yang digunakan. Dalam contoh ini, misalkan biaya utang perusahaan ABC adalah 5%.
Langkah 4: Hitung WACC (Weighted Average Cost of Capital) Setelah Anda memiliki persentase modal ekuitas (E) dan modal utang (D), serta biaya ekuitas (Ke) dan biaya utang (Kd), Anda dapat menghitung WACC dengan rumus berikut:
WACC = (E / V) x Ke + (D / V) x Kd
Di mana: E = Jumlah modal ekuitas D = Jumlah modal utang V = Total nilai perusahaan (E + D)
Misalkan perusahaan ABC memiliki modal ekuitas sebesar $10 juta dan modal utang sebesar $5 juta.
V = $10 juta + $5 juta = $15 juta
Menggantikan nilai-nilai yang diberikan ke dalam rumus WACC:
WACC = (0,70 / $15 juta) x 12% + (0,30 / $15 juta) x 5% WACC = 0,0467 + 0,01 WACC = 0,0567 atau 5,67%
Dalam contoh ini, WACC perusahaan ABC adalah 5,67%. Ini menunjukkan tingkat pengembalian yang diharapkan oleh para pemegang saham dan kreditor perusahaan ABC sebagai biaya modal yang harus dikeluarkan perusahaan dalam melakukan investasi.
- Modal yang Diinvestasikan (Capital Invested): mencakup jumlah uang atau aset yang digunakan oleh perusahaan untuk membiayai proyek atau kegiatan bisnis tertentu. Modal yang diinvestasikan bisa meliputi investasi dalam aset tetap, persediaan, piutang, dan modal kerja. Ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap sumber daya ekonomi untuk mendukung operasional dan pertumbuhan.
Contoh 1: Menghitung EVA
Diketahui perusahaan A berinvestasi pada proyek pembangunan jalan tol dengan nilai investasi senilai Rp. 2.300.000.000 (2,3 miliar rupiah) dengan nilai WACC sebesar 9% dan laba bersih setelah pajak sebesar Rp. 150.000.000 (150 juta rupiah). Maka, berapakah nilai EVA investasi perusahaan A?
EVA = NOPAT – (WACC * capital invested)
EVA = Rp. 150.000.000 – (9% * Rp. 2.300.000.000)
EVA = Rp. 150.000.000 – Rp. 207.000.000
Dari contoh di atas, terlihat kalau investasi perusahaan A pada jalan tol bukanlah suatu investasi yang baik.
Contoh 2: Menghitung EVA
Diketahui perusahaan B membeli gedung baru untuk operasional perusahaan. Harga gedung tersebut senilai Rp. 5.400.000.000 (5,4 miliar rupiah). Jika perusahaan B memiliki nilai WACC sebesar 8,6% dan laba bersih tahunan senilai Rp. 580.000.000, maka berapakah nilai EVA perusahaan B?
EVA = NOPAT – (WACC * capital invested)
EVA = Rp. 580.000.000 – (8,6% * Rp. 5.400.000.000)
EVA =Rp. 580.000.000 – Rp. 473.000.000
EVA = Rp. 107.000.000
Berikut ini adalah beberapa buku dan artikel terkenal tentang Economic Value Added (EVA) jika ingin lebih mendalami tentang EVA:
- Judul: “EVA and Value-Based Management: A Practical Guide to Implementation” (EVA dan Manajemen Berbasis Nilai: Panduan Praktis untuk Implementasi) Penulis: John D. Martin, J. William Petty, dan James W. Wallace Tahun: 2003 Penerbit: McGraw-Hill Keterangan: Buku ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep EVA dan bagaimana mengimplementasikannya dalam praktik manajemen. Dalam buku ini, penulis menjelaskan metode perhitungan EVA, manfaatnya, dan bagaimana menerapkannya dalam pengambilan keputusan bisnis.
- Judul: “The Quest for Value: The EVA™ Management Guide” (Pencarian Nilai: Panduan Manajemen EVA) Penulis: Bennett Stewart Tahun: 1991 Penerbit: HarperCollins Keterangan: Buku ini dianggap sebagai salah satu karya pionir dalam memperkenalkan konsep EVA. Penulis, Bennett Stewart, adalah salah satu orang yang terlibat dalam pengembangan konsep EVA. Buku ini membahas tentang pentingnya penciptaan nilai tambah dan bagaimana EVA dapat digunakan sebagai alat manajemen untuk mencapai tujuan tersebut.
- Judul: “Economic Value Added (EVA): An Empirical Examination of a New Corporate Performance Measure” (Economic Value Added (EVA): Pengujian Empiris atas Ukuran Kinerja Perusahaan Baru) Penulis: Michael S. Long dan Thomas E. F. Lambert Tahun: 1995 Publikasi: Journal of Applied Corporate Finance Keterangan: Artikel ini adalah salah satu karya seminal yang membahas EVA secara empiris. Penulis menjelaskan konsep EVA, menjelaskan metode perhitungan EVA, dan menyajikan bukti empiris tentang hubungan antara EVA dengan kinerja perusahaan. Artikel ini memberikan wawasan yang berharga tentang penggunaan EVA sebagai ukuran kinerja perusahaan.
- Judul: “EVA: The Real Key to Creating Wealth” (EVA: Kunci Sejati untuk Menciptakan Kekayaan) Penulis: Al Ehrbar Tahun: 1998 Penerbit: Wiley Keterangan: Buku ini membahas pentingnya EVA dalam menciptakan kekayaan bagi perusahaan. Penulis menjelaskan konsep EVA secara mendalam dan memberikan contoh kasus nyata tentang bagaimana perusahaan-perusahaan menggunakan EVA untuk meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan.
Beberapa Tulisan dari Penulis :
Pratiwi, H., PRAYUDI, A., SINAGA, K., MAHYUDANIL, M., & ADITI, B. (2022). PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HERFINTA FARM AND PLANTATION. Journal Of Global Business And Management Review, 4(2), 72. doi: 10.37253/jgbmr.v4i2.7268
Pratiwi, H., Mendrofa, S., Zega, Y., Prayudi, A., & Sulaiman, F. (2022). Budaya Organisasi Dan Stress Kerja: Pengaruh Terhadap Kinerja Karyawan PT. Herfinta Farm And Plantation. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS), 4(2), 505-511. doi: 10.47065/ekuitas.v4i2.2592
Amelia, W., Prayudi, A., Khairunnisak, K., Pratama, I., & Febrizaldy, F. (2022). Edukasi Warga Desa Sembahe Baru Dalam Rangka Peningkatan Penghasilan Melalui Ekonomi Kreatif Pengolahan Sampah Plastik. Pelita Masyarakat, 4(1), 92-100. doi: 10.31289/pelitamasyarakat.v4i1.7378
Sinaga, R., Sinaga, K., Prayudi, A., Pratiwi, H., & Sulaiman, F. (2022). Kepuasan Pelanggan sebagai Faktor Kualitas Pelayanan PT. Mada Graha Nagata dengan Multi Attribute Attitude Model. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS), 4(1), 198-202. doi: 10.47065/ekuitas.v4i1.2086
Chairunnisa, S., & Prayudi, A. (2022). Pengaruh Fluktuasi Kurs Mata Uang terhadap Harga Saham Pt. Bank Central Asia, Tbk di Indonesia. Economics, Business And Management Science Journal, 2(2), 108-116. doi: 10.34007/ebmsj.v2i2.293
Prayudi, A. (2022). ANALISIS PENGARUH PENGGAJIAN, FASILITAS KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PD. PEMBANGUNAN KOTA BINJAI. JURNAL MANAJEMEN, 8(1), 17-30. Retrieved from http://www.ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/154
Gea, N., Effendi, I., & Prayudi, A. (2021). Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI), 2(2), 146-152. doi: 10.31289/jimbi.v2i1.456
Ritonga, S., Effendi, I., & Prayudi, A. (2021). Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Consumer Goods di BEI. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI), 2(2), 86-95. doi: 10.31289/jimbi.v2i1.383
Prayudi, A. (2021). KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PD. PEMBANGUNAN KOTA MEDAN. Jurnal Ilmu Manajemen METHONOMIX, 4(2), 75-84. Retrieved from https://ejurnal.methodist.ac.id/index.php/methonomix/article/view/1109
Latief, A., Ramadansyah, J., Wijoyo, H., Prayudi, A., & Putra, R. (2021). The Influence of Work Motivation and Organizational Culture to Employee Performance. Retrieved 27 August 2023, from https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=3926924
Sinaga, I., Lubis, A., & Prayudi, A. (2020). PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING (IFR) DAN TINGKAT PENGUNGKAPAN INFORMASI WEBSITE TERHADAP FREKUENSI PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI), 1(2). doi: 10.31289/jimbi.v1i2.394
Br Lubis, H., Effendi, I., & Prayudi, A. (2020). PENGARUH TINGKAT MODAL KERJA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF & KOMPONEN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2014 – 2018. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI), 1(2). doi: 10.31289/jimbi.v1i2.396
Brahamana, N., & Prayudi, A. (2020). Analisis Profitabilitas Dalam Pemberian Kredit Pada Koperasi Kredit Unam Berastagi. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI), 1(1), 131-140. Retrieved from https://mail.jurnalmahasiswa.uma.ac.id/index.php/jimbi/article/view/376
Prayudi, A. (2020). PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA KARYAWAN PD. PEMBANGUNAN KOTA BINJAI). JURNAL MANAJEMEN, 1(2), 63-72. Retrieved from http://www.ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/128
Prayudi, A., & Tanjung, M. (2018). ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD PADA PT. RIA BUSANA MEDAN. JURNAL MANAJEMEN, 4(2), 126-130. Retrieved from http://www.ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/33
Prayudi, A. (2017). PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. RAJAWALI NUSINDO CABANG MEDAN. JURNAL MANAJEMEN, 3(2), 20-27. Retrieved from http://ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/10
Prayudi, A., & Ilhammi, N. (2015). ANALISIS RASIO UTANG ATAS MODAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGEMBALIAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. JURNAL AKUNTANSI DAN BISNIS : Jurnal Program Studi Akuntansi, 1(2). Retrieved from https://www.ojs.uma.ac.id/index.php/jurnalakundanbisnis/article/view/1723