Innersia Incumbent : Kelambanan merespon perubahan terlalu nyaman dengan capaian

Innersia incumbent adalah fenomena yang menggambarkan kelambanan perusahaan-perusahaan besar merespon perubahan, mereka abai berinovasi dan telralu nyaman dengan capaian masa lalunya. merujuk pada fenomena di mana perusahaan atau organisasi yang sudah mapan dan memiliki pangsa pasar besar cenderung cenderung mempertahankan status quo mereka daripada mengadopsi perubahan. Ini dapat menjadi tantangan besar bagi perusahaan baru atau inovasi untuk memasuki pasar dan bersaing.

Innersia incumbent dapat timbul karena berbagai alasan, termasuk keberhasilan masa lalu, struktur organisasi yang kaku, atau kurangnya motivasi untuk mengubah strategi yang sudah terbukti berhasil. Akibatnya, perusahaan yang mengalami inertia incumbent mungkin kesulitan menyesuaikan diri dengan perubahan pasar, teknologi, atau kebutuhan pelanggan yang berkembang

Gambar 1 : Penulis dalam suatu kegiatan

Innersia incumbent mencerminkan tantangan yang dihadapi perusahaan besar untuk tetap fleksibel dan responsif terhadap perubahan lingkungan bisnis, teknologi, atau tren pasar. Sementara itu, perusahaan yang lebih kecil atau baru sering kali memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas dan kemampuan untuk berinovasi dengan cepat.

Untuk mengatasi innersia incumbent, perusahaan besar mungkin perlu mengembangkan budaya inovasi, meresapi sikap adaptif, dan membuka diri terhadap perubahan yang diperlukan untuk tetap kompetitif dalam lingkungan bisnis yang terus berubah

Beberapa contoh perusahaan besar yang pernah terkena dampak innersia incumbent, di mana mereka lambat atau kesulitan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar atau tren industri. Namun, perlu diingat bahwa situasi ini dapat berubah seiring waktu, dan perusahaan mungkin mengambil langkah-langkah untuk mengatasi innersia incumbent. Berikut adalah beberapa contoh:

  1. Kodak: Kodak, perusahaan fotografi legendaris, adalah salah satu contoh klasik innersia incumbent. Meskipun Kodak telah mendominasi industri fotografi konvensional, keberhasilan mereka dalam film fotografi membuat mereka agak terlambat dalam mengadopsi fotografi digital. Ketika fotografi digital menjadi dominan, Kodak mengalami kesulitan beradaptasi dan menghadapi tantangan finansial yang signifikan.
  2. Nokia: Nokia dulunya memimpin pasar ponsel seluler, terutama pada era ponsel dengan tombol. Namun, Nokia lambat dalam mengadopsi perubahan menuju ponsel pintar berbasis sentuhan dan sistem operasi yang lebih canggih. Hal ini menyebabkan kehilangan pangsa pasar mereka kepada pesaing, seperti iPhone dari Apple dan perangkat Android

Perusahaan yang menghadapi innersia incumbent dan berhasil mengatasi tantangan tersebut dengan mengambil langkah-langkah proaktif. Berikut adalah beberapa strategi yang sering digunakan:

  1. Budaya Inovasi: Membangun budaya inovasi di dalam organisasi adalah langkah kunci untuk mengatasi innersia incumbent. Perusahaan perlu mendorong karyawan untuk berpikir kreatif, memberikan ruang untuk gagasan baru, dan memberikan dukungan untuk eksperimen dan pengujian ide-ide baru.
  2. Investasi dalam R&D: Perusahaan yang berkomitmen untuk tetap inovatif cenderung melakukan investasi signifikan dalam penelitian dan pengembangan (R&D). Ini membantu mereka tetap berada di garis depan teknologi dan tren industri, memungkinkan mereka untuk merespons perubahan pasar dengan lebih cepat.
  3. Kemitraan dan Akuisisi: Beberapa perusahaan memilih untuk mengatasi innersia incumbent dengan berkolaborasi dengan perusahaan baru atau mengakuisisi start-up yang telah menciptakan inovasi yang relevan. Ini dapat memberikan akses cepat ke teknologi atau model bisnis baru.
  4. Pembaharuan Strategi Bisnis: Mungkin diperlukan pembaharuan strategi bisnis untuk memasukkan elemen-elemen baru dan menjawab perubahan dalam lingkungan bisnis. Ini bisa berarti diversifikasi produk, ekspansi ke pasar baru, atau transformasi digital.
  5. Peningkatan Fleksibilitas Organisasi: Menciptakan organisasi yang lebih fleksibel dan responsif dapat membantu mengatasi innersia incumbent. Ini dapat mencakup penggunaan struktur organisasi yang lebih flat, proses pengambilan keputusan yang lebih cepat, dan kemampuan untuk dengan cepat menyesuaikan strategi bisnis.
  6. Pemimpin yang Visioner: Pemimpin perusahaan memiliki peran kunci dalam membentuk budaya perusahaan dan mengarahkan strategi. Pemimpin yang visioner dan berani dapat menginspirasi organisasi untuk mengadopsi perubahan dan mencari inovasi.

Dalam menghadapi innersia incumbent, kesadaran dan kesiapan untuk beradaptasi adalah kunci. Perusahaan harus secara terus-menerus mengevaluasi lingkungan bisnis mereka, mendengarkan pelanggan, dan siap untuk berubah agar dapat tetap relevan dan bersaing di pasar yang terus berubah.

Beberapa Tulisan Ilmiah dari Penulis :

Purba, Y., Prayudi, A., & Syahriandi, S. (n.d.). Pengaruh Manajmen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2018 – 2021. Retrieved from https://journal.um-surabaya.ac.id/Mas/article/view/20180

Siregar, N. S. S., Prayudi, A., Sari, W. P., Rosalina, D., & Pratama, I. (n.d.). The role of social media literacy for micro small medium enterprises (MSMEs) and innovation in Developing Tourism Village in Indonesia. Retrieved from https://socialspacejournal.eu/menu-script/index.php/ssj/article/view/220

Prayudi, A., Zega, Y., & Nasution, I. (2023). Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Indonesia Abadi Jaya. Jurnal Sains Dan Teknologi5(1), 37-43. Retrieved from https://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/sai

Komariyah, I., Prayudi, A., Edison, E., & Laelawati, K. (2023). THE RELATIONSHIP BETWEEN ORGANIZATIONAL CULTURE AND COMPETENCE WITH ORGANIZATIONAL COMMITMENT IN EMPLOYEES OF BUMD BINJAI, NORTH SUMATRA. Jurnal Riset Bisnis Dan Manajemen16(2), 210-218. doi: 10.23969/jrbm.v16i2.7572

Sari, W., & Prayudi, A. (2023). Can Competitive Intensity Act a Bridge between Institutional Pressures and Corporate Financial Performance in Indonesia’s Footwear Industry? A Structural Equation Modelling Approach. Transnational Marketing Journal11(1), 199-212. Retrieved from http://transnationalmarket.com/menu-script/index.php/transnational/article/view/323

Pengaruh Kepemimpinan tranformasional, budaya organiasi, kopentensi karyawan terhadap loyalitas karyawan di Badan Usaha Milik Daerah – repo unpas. (2023). Retrieved 27 August 2023, from http://repository.unpas.ac.id/62662/

Pratiwi, H., PRAYUDI, A., SINAGA, K., MAHYUDANIL, M., & ADITI, B. (2022). PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HERFINTA FARM AND PLANTATION. Journal Of Global Business And Management Review4(2), 72. doi: 10.37253/jgbmr.v4i2.7268

Ahmad Prayudi, & Imas Komariyah. (2023). THE IMPACT OF WORK MOTIVATION, WORK ENVIRONMENT, AND CAREER DEVELOPMENT ON EMPLOYEE JOB SATISFACTION. Jurnal Visi Manajemen9(1), 100-112. doi: 10.56910/jvm.v9i1.268

Pratiwi, H., Mendrofa, S., Zega, Y., Prayudi, A., & Sulaiman, F. (2022). Budaya Organisasi Dan Stress Kerja: Pengaruh Terhadap Kinerja Karyawan PT. Herfinta Farm And Plantation. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS)4(2), 505-511. doi: 10.47065/ekuitas.v4i2.2592

Amelia, W., Prayudi, A., Khairunnisak, K., Pratama, I., & Febrizaldy, F. (2022). Edukasi Warga Desa Sembahe Baru Dalam Rangka Peningkatan Penghasilan Melalui Ekonomi Kreatif Pengolahan Sampah Plastik. Pelita Masyarakat4(1), 92-100. doi: 10.31289/pelitamasyarakat.v4i1.7378

Sinaga, R., Sinaga, K., Prayudi, A., Pratiwi, H., & Sulaiman, F. (2022). Kepuasan Pelanggan sebagai Faktor Kualitas Pelayanan PT. Mada Graha Nagata dengan Multi Attribute Attitude Model. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS)4(1), 198-202. doi: 10.47065/ekuitas.v4i1.2086

Chairunnisa, S., & Prayudi, A. (2022). Pengaruh Fluktuasi Kurs Mata Uang terhadap Harga Saham Pt. Bank Central Asia, Tbk di Indonesia. Economics, Business And Management Science Journal2(2), 108-116. doi: 10.34007/ebmsj.v2i2.293

Prayudi, A. (2022). ANALISIS PENGARUH PENGGAJIAN, FASILITAS KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PD. PEMBANGUNAN KOTA BINJAI. JURNAL MANAJEMEN8(1), 17-30. Retrieved from http://www.ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/154

Gea, N., Effendi, I., & Prayudi, A. (2021). Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI)2(2), 146-152. doi: 10.31289/jimbi.v2i1.456

Ritonga, S., Effendi, I., & Prayudi, A. (2021). Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Consumer Goods di BEI. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI)2(2), 86-95. doi: 10.31289/jimbi.v2i1.383

Prayudi, A. (2021). KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PD. PEMBANGUNAN KOTA MEDAN. Jurnal Ilmu Manajemen METHONOMIX4(2), 75-84. Retrieved from https://ejurnal.methodist.ac.id/index.php/methonomix/article/view/1109

Latief, A., Ramadansyah, J., Wijoyo, H., Prayudi, A., & Putra, R. (2021). The Influence of Work Motivation and Organizational Culture to Employee Performance. Retrieved 27 August 2023, from https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=3926924

Sinaga, I., Lubis, A., & Prayudi, A. (2020). PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING (IFR) DAN TINGKAT PENGUNGKAPAN INFORMASI WEBSITE TERHADAP FREKUENSI PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI)1(2). doi: 10.31289/jimbi.v1i2.394

Br Lubis, H., Effendi, I., & Prayudi, A. (2020). PENGARUH TINGKAT MODAL KERJA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF & KOMPONEN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2014 – 2018. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI)1(2). doi: 10.31289/jimbi.v1i2.396

Brahamana, N., & Prayudi, A. (2020). Analisis Profitabilitas Dalam Pemberian Kredit Pada Koperasi Kredit Unam Berastagi. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI)1(1), 131-140. Retrieved from https://mail.jurnalmahasiswa.uma.ac.id/index.php/jimbi/article/view/376

Prayudi, A., & Tanjung, M. (2018). ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD PADA PT. RIA BUSANA MEDAN. JURNAL MANAJEMEN4(2), 126-130. Retrieved from http://www.ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/33

Prayudi, A. (2017). PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. RAJAWALI NUSINDO CABANG MEDAN. JURNAL MANAJEMEN3(2), 20-27. Retrieved from http://ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/10

Prayudi, A., & Ilhammi, N. (2015). ANALISIS RASIO UTANG ATAS MODAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGEMBALIAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. JURNAL AKUNTANSI DAN BISNIS : Jurnal Program Studi Akuntansi1(2). Retrieved from https://www.ojs.uma.ac.id/index.php/jurnalakundanbisnis/article/view/1723

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *