Fenomena Quit Quitting : Ketika Karyawan Harus Diretensi

Quite quitting menjadi fenomena yang tengah ramai diperbincangkan, khususnya di kalangan Gen-Z. Gen-Z yang  merupakan angkatan kerja atau generasi yang lahir di akhir 90-an sampai 2000-an.  pada saat ini, beragam posisi di berbagai perusahaan telah banyak diisi oleh angkatan kerja dari kalangan Gen-Z. Fenomena yang kami sebut di atas menjadi suatu hal yang sedang banyak dilakukan oleh Gen-Z, yakni quitting quietly atau berhenti diam-diam.

Fenomena “quiet quitting” adalah ketidakpastian pekerjaan yang dilakukan oleh individu, di mana mereka berhenti diam-diam dari berbagai alasan seperti ketidakpuasan diri, beban kerja yang banyak, atau lingkungan kerja yang tidak seimbang[1][2]. Tujuan utama dari quiet quitting adalah untuk mencapai keseimbangan antara kehidupan pekerjaan dan personal, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih baik, mengendalikan stres, dan menghindari burnout[1].

Fenomena “quit quitting” adalah istilah yang mengacu pada sikap atau perilaku seseorang yang terus menerus berhenti melakukan suatu hal atau memulai suatu proyek baru, namun kemudian dengan cepat menyerah dan berhenti lagi. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan siklus berulang dari berhenti dan memulai berbagai hal tanpa mengikuti sampai akhir.

Fenomena ini bisa terjadi dalam berbagai konteks kehidupan, seperti dalam pendidikan, pekerjaan, hubungan, atau bahkan dalam mencapai tujuan pribadi. Seseorang mungkin memiliki motivasi awal yang kuat untuk memulai sesuatu, tetapi kemudian ketika menghadapi hambatan atau tantangan, mereka menjadi mudah putus asa dan memilih untuk berhenti daripada melanjutkan.

Gambar : Penulis yang tertarik terhadap Fenomena Quit Quitting

Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kurangnya keterampilan penyelesaian masalah, kurangnya ketekunan atau motivasi, rendahnya toleransi terhadap ketidaknyamanan atau ketidakpastian, atau ketakutan akan kegagalan. Kadang-kadang, seseorang juga mungkin kehilangan minat pada sesuatu setelah waktu atau usaha yang mereka berikan tidak menghasilkan hasil yang diinginkan.

Namun, fenomena “quit quitting” juga mungkin menggambarkan seseorang yang memiliki banyak minat atau ide yang berbeda, tetapi mereka tidak mampu atau tidak ingin menyelesaikannya secara keseluruhan. Mereka menjadi terjebak dalam siklus yang konstan dari memulai sesuatu dengan semangat, tetapi dengan cepat kehilangan minat atau terganggu oleh hal-hal baru.

Dalam situasi mana pun, fenomena “quit quitting” dapat menjadi penghalang untuk mencapai kesuksesan atau mencapai tujuan jangka panjang. Untuk mengatasi ini, seseorang perlu mengembangkan ketekunan dan rasa tanggung jawab terhadap tindakan dan keputusan mereka. Mereka mungkin perlu mempersingkat tujuan mereka, menciptakan rencana yang lebih realistis, atau mencari bantuan dan dukungan dari orang lain untuk tetap termotivasi dan bertahan dalam mencapai apa yang mereka inginkan.

Beberapa faktor yang mempengaruhi fenomena quiet quitting meliputi[2]:

  1. Kegagalan atau kekecewaan di tempat kerja, seperti tidak mendapatkan promosi jabatan atau kurangnya apresiasi
  2. Rekan kerja dan lingkungan toxic
  3. Kelelahan karena beban kerja yang banyak
  4. Perasaan takut kalau dilimpahkan kerjaan tambahan
  5. Bosan karena melakukan pekerjaan yang itu-itu saja
  6. Waktu untuk kehidupan pribadi sangat kurang
  7. Pemikiran kalau yang bikin kaya hanya perusahaannya saja, bukan dirinya

Quiet quitting memiliki dampak positif dan negatif. Kelebihan dari quiet quitting meliputi[4]:

  1. Memiliki banyak waktu luang untuk eksplor kemampuan baru
  2. Memiliki waktu untuk mencari pekerjaan sampingan
  3. Bisa mengurangi jam kerja yang tidak penting

Namun, quiet quitting juga memiliki beberapa dampak negatif, seperti[4]:

  1. Tidak lagi merasakan kepuasan diri
  2. Semangat terus menurun
  3. Atasan tidak puas dengan hasil kerja kamu
  4. Pemutusan kerja karena dinilai tidak perform
  5. Sulit mencapai career goal yang dimau

Fenomena quiet quitting telah menjadi perhatianan di dunia kerja, terutama di antara angkatan Gen-Z[1]. Beberapa perusahaan telah membantu karyawan mengatasi quiet quitting dengan mengimplementasikan strategi seperti coaching, mentoring, dan program perencanaan karier[1].

Citations:
[1] https://id.linkedin.com/pulse/fenomena-quiet-quitting-pada-gen-z-codemi-indonesia-hvt0c
[2] https://myedusolve.com/id/blog/fenomena-quiet-quitting-apakah-itu-dan-mengapa-bisa-terjadi
[3] https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/31/200500965/mengenal-fenomena-quiet-quitting-yang-sedang-tren-di-dunia-kerja?page=all
[4] https://www.kitalulus.com/seputar-kerja/quiet-quitting-adalah
[5] https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/19/133000765/ramai-soal-quiet-quitting-fenomena-baru-di-dunia-kerja-apa-itu?page=all

Beberapa Tulisan Ilmiah dari Penulis :

Purba, Y., Prayudi, A., & Syahriandi, S. (n.d.). Pengaruh Manajmen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2018 – 2021. Retrieved from https://journal.um-surabaya.ac.id/Mas/article/view/20180

Siregar, N. S. S., Prayudi, A., Sari, W. P., Rosalina, D., & Pratama, I. (n.d.). The role of social media literacy for micro small medium enterprises (MSMEs) and innovation in Developing Tourism Village in Indonesia. Retrieved from https://socialspacejournal.eu/menu-script/index.php/ssj/article/view/220

Prayudi, A., Zega, Y., & Nasution, I. (2023). Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Indonesia Abadi Jaya. Jurnal Sains Dan Teknologi5(1), 37-43. Retrieved from https://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/sai

Komariyah, I., Prayudi, A., Edison, E., & Laelawati, K. (2023). THE RELATIONSHIP BETWEEN ORGANIZATIONAL CULTURE AND COMPETENCE WITH ORGANIZATIONAL COMMITMENT IN EMPLOYEES OF BUMD BINJAI, NORTH SUMATRA. Jurnal Riset Bisnis Dan Manajemen16(2), 210-218. doi: 10.23969/jrbm.v16i2.7572

Sari, W., & Prayudi, A. (2023). Can Competitive Intensity Act a Bridge between Institutional Pressures and Corporate Financial Performance in Indonesia’s Footwear Industry? A Structural Equation Modelling Approach. Transnational Marketing Journal11(1), 199-212. Retrieved from http://transnationalmarket.com/menu-script/index.php/transnational/article/view/323

Pengaruh Kepemimpinan tranformasional, budaya organiasi, kopentensi karyawan terhadap loyalitas karyawan di Badan Usaha Milik Daerah – repo unpas. (2023). Retrieved 27 August 2023, from http://repository.unpas.ac.id/62662/

Pratiwi, H., PRAYUDI, A., SINAGA, K., MAHYUDANIL, M., & ADITI, B. (2022). PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HERFINTA FARM AND PLANTATION. Journal Of Global Business And Management Review4(2), 72. doi: 10.37253/jgbmr.v4i2.7268

Ahmad Prayudi, & Imas Komariyah. (2023). THE IMPACT OF WORK MOTIVATION, WORK ENVIRONMENT, AND CAREER DEVELOPMENT ON EMPLOYEE JOB SATISFACTION. Jurnal Visi Manajemen9(1), 100-112. doi: 10.56910/jvm.v9i1.268

Pratiwi, H., Mendrofa, S., Zega, Y., Prayudi, A., & Sulaiman, F. (2022). Budaya Organisasi Dan Stress Kerja: Pengaruh Terhadap Kinerja Karyawan PT. Herfinta Farm And Plantation. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS)4(2), 505-511. doi: 10.47065/ekuitas.v4i2.2592

Amelia, W., Prayudi, A., Khairunnisak, K., Pratama, I., & Febrizaldy, F. (2022). Edukasi Warga Desa Sembahe Baru Dalam Rangka Peningkatan Penghasilan Melalui Ekonomi Kreatif Pengolahan Sampah Plastik. Pelita Masyarakat4(1), 92-100. doi: 10.31289/pelitamasyarakat.v4i1.7378

Sinaga, R., Sinaga, K., Prayudi, A., Pratiwi, H., & Sulaiman, F. (2022). Kepuasan Pelanggan sebagai Faktor Kualitas Pelayanan PT. Mada Graha Nagata dengan Multi Attribute Attitude Model. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS)4(1), 198-202. doi: 10.47065/ekuitas.v4i1.2086

Chairunnisa, S., & Prayudi, A. (2022). Pengaruh Fluktuasi Kurs Mata Uang terhadap Harga Saham Pt. Bank Central Asia, Tbk di Indonesia. Economics, Business And Management Science Journal2(2), 108-116. doi: 10.34007/ebmsj.v2i2.293

Prayudi, A. (2022). ANALISIS PENGARUH PENGGAJIAN, FASILITAS KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PD. PEMBANGUNAN KOTA BINJAI. JURNAL MANAJEMEN8(1), 17-30. Retrieved from http://www.ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/154

Gea, N., Effendi, I., & Prayudi, A. (2021). Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI)2(2), 146-152. doi: 10.31289/jimbi.v2i1.456

Ritonga, S., Effendi, I., & Prayudi, A. (2021). Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Consumer Goods di BEI. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI)2(2), 86-95. doi: 10.31289/jimbi.v2i1.383

Prayudi, A. (2021). KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PD. PEMBANGUNAN KOTA MEDAN. Jurnal Ilmu Manajemen METHONOMIX4(2), 75-84. Retrieved from https://ejurnal.methodist.ac.id/index.php/methonomix/article/view/1109

Latief, A., Ramadansyah, J., Wijoyo, H., Prayudi, A., & Putra, R. (2021). The Influence of Work Motivation and Organizational Culture to Employee Performance. Retrieved 27 August 2023, from https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=3926924

Sinaga, I., Lubis, A., & Prayudi, A. (2020). PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING (IFR) DAN TINGKAT PENGUNGKAPAN INFORMASI WEBSITE TERHADAP FREKUENSI PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI)1(2). doi: 10.31289/jimbi.v1i2.394

Br Lubis, H., Effendi, I., & Prayudi, A. (2020). PENGARUH TINGKAT MODAL KERJA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF & KOMPONEN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2014 – 2018. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI)1(2). doi: 10.31289/jimbi.v1i2.396

Brahamana, N., & Prayudi, A. (2020). Analisis Profitabilitas Dalam Pemberian Kredit Pada Koperasi Kredit Unam Berastagi. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI)1(1), 131-140. Retrieved from https://mail.jurnalmahasiswa.uma.ac.id/index.php/jimbi/article/view/376

Prayudi, A., & Tanjung, M. (2018). ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD PADA PT. RIA BUSANA MEDAN. JURNAL MANAJEMEN4(2), 126-130. Retrieved from http://www.ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/33

Prayudi, A. (2017). PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. RAJAWALI NUSINDO CABANG MEDAN. JURNAL MANAJEMEN3(2), 20-27. Retrieved from http://ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/10

Prayudi, A., & Ilhammi, N. (2015). ANALISIS RASIO UTANG ATAS MODAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGEMBALIAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. JURNAL AKUNTANSI DAN BISNIS : Jurnal Program Studi Akuntansi1(2). Retrieved from https://www.ojs.uma.ac.id/index.php/jurnalakundanbisnis/article/view/1723

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *