7 Tipe Riset Gap dalam Penelitian: Identifikasi dan Contohnya

Dalam dunia penelitian, menemukan dan mengidentifikasi “gap” atau celah penelitian merupakan langkah fundamental yang membantu dalam mengembangkan pengetahuan dan menghasilkan kontribusi yang signifikan terhadap bidang studi tertentu. Celah penelitian atau riset gap merujuk pada area atau topik yang belum sepenuhnya dijelajahi atau dipahami dalam literatur yang ada. Identifikasi riset gap ini penting karena membantu peneliti untuk fokus pada aspek-aspek yang membutuhkan perhatian lebih dan membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut yang inovatif dan berdampak.

Berbagai jenis riset gap mencerminkan dimensi dan karakteristik berbeda dari kurangnya pengetahuan dalam suatu bidang studi. Misalnya, evidence gap terjadi ketika ada kekurangan bukti atau data empiris mengenai suatu fenomena tertentu, sementara knowledge gap muncul karena kurangnya pemahaman atau pengetahuan tentang topik tertentu. Selain itu, terdapat juga practical-knowledge gap yang menggambarkan kesenjangan antara teori dan praktik, methodological gap yang berkaitan dengan keterbatasan metode penelitian yang digunakan, serta theoretical gap yang menunjukkan ketidakcukupan teori yang ada dalam menjelaskan fenomena tertentu. Population menjadi perhatian penting karena menunjukkan ketidakmerataan representasi populasi dan wilayah dalam penelitian.

Dalam dunia penelitian, menemukan dan mengidentifikasi “gap” atau celah penelitian merupakan langkah penting untuk mengembangkan pengetahuan dan menghasilkan kontribusi signifikan. Berikut adalah tujuh tipe riset gap yang sering diidentifikasi dalam berbagai bidang studi, lengkap dengan contoh dan kutipan dari literatur relevan.

1. Evidence Gap

Definisi: Gap ini muncul ketika ada kekurangan bukti atau data empiris mengenai suatu fenomena tertentu.

Contoh Detail: Penggunaan teknologi Virtual Reality (VR) dalam pendidikan telah menarik perhatian sebagai alat pembelajaran yang inovatif. Namun, penelitian yang ada lebih banyak berfokus pada efek jangka pendek, seperti peningkatan minat dan motivasi belajar. Studi jangka panjang yang mengevaluasi dampak VR pada pencapaian akademik, keterlibatan siswa, dan retensi pengetahuan masih sangat terbatas. Penelitian semacam ini diperlukan untuk memahami apakah manfaat yang terlihat dalam jangka pendek dapat bertahan dalam jangka panjang atau apakah ada dampak negatif yang mungkin muncul seiring waktu.

Kutipan: “Despite the potential of VR in education, long-term studies are scarce, leaving a significant evidence gap in understanding its sustained impacts.” (Smith & Brown, 2022).

2. Knowledge Gap

Definisi: Gap ini terjadi ketika pengetahuan tentang topik tertentu masih sangat terbatas atau belum berkembang.

Contoh Detail: Mikroorganisme ekstremofil, yang dapat hidup dalam kondisi ekstrem seperti suhu sangat tinggi atau rendah, radiasi tinggi, dan lingkungan yang sangat asam atau basa, menarik perhatian astrobiolog. Pemahaman tentang bagaimana mikroorganisme ini bisa bertahan di lingkungan Mars, yang memiliki kondisi ekstrem seperti radiasi tinggi dan suhu yang sangat rendah, masih sangat terbatas. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi mekanisme biokimia dan genetika yang memungkinkan mikroorganisme ini untuk bertahan, yang bisa memberikan wawasan penting bagi pencarian kehidupan di planet lain.

Kutipan: “The survival mechanisms of extremophiles in Martian-like conditions remain largely unexplored, representing a critical knowledge gap in astrobiology.” (Johnson, 2021).

3. Practical-Knowledge Gap

Definisi: Gap ini muncul ketika ada pengetahuan teoritis yang belum diterapkan atau diuji dalam praktik nyata.

Contoh Detail: Berbagai teori telah dikembangkan untuk mengelola stres di tempat kerja, seperti teknik relaksasi, manajemen waktu, dan intervensi organisasi. Namun, banyak dari teori ini belum diuji secara luas di lingkungan kerja nyata. Misalnya, program manajemen stres berbasis mindfulness telah menunjukkan hasil positif dalam uji coba terbatas, tetapi belum diimplementasikan secara luas di berbagai industri untuk mengevaluasi efektivitasnya di berbagai konteks kerja yang berbeda.

Kutipan: “There exists a practical-knowledge gap in the implementation of stress management theories within organizational settings.” (Williams et al., 2020).

4. Methodological Gap

Definisi: Gap ini ditemukan ketika metode penelitian yang digunakan sebelumnya dianggap kurang memadai atau relevan untuk penelitian saat ini.

Contoh Detail: Penelitian tentang perilaku konsumen selama ini banyak menggunakan survei sebagai metode utama untuk mengumpulkan data. Namun, survei memiliki keterbatasan seperti bias respon dan kurangnya kedalaman informasi. Ada kebutuhan untuk menggunakan metode kualitatif yang lebih mendalam, seperti wawancara mendalam atau studi etnografi, untuk mendapatkan wawasan yang lebih komprehensif tentang motivasi, sikap, dan perilaku konsumen.

Kutipan: “The reliance on survey-based methods in consumer behavior studies highlights a methodological gap, calling for more qualitative approaches.” (Chen & Lee, 2019).

5. Empirical Gap

Definisi: Gap ini muncul ketika ada kekurangan penelitian empiris yang mendukung atau menentang teori atau konsep tertentu.

Contoh Detail: Banyak teori telah diusulkan tentang bagaimana penggunaan media sosial dapat mempengaruhi kesehatan mental, baik positif maupun negatif. Namun, sebagian besar penelitian ini bersifat cross-sectional dan tidak longitudinal, sehingga sulit untuk menentukan hubungan sebab-akibat. Penelitian empiris yang komprehensif dan longitudinal diperlukan untuk mengevaluasi dampak jangka panjang penggunaan media sosial terhadap berbagai aspek kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan kesejahteraan psikologis.

Kutipan: “While numerous theories propose the impacts of social media on mental health, there remains an empirical gap in the form of comprehensive, longitudinal studies validating these claims.” (Jones & Miller, 2022).

6. Theoretical Gap

Definisi: Gap ini terjadi ketika teori yang ada tidak cukup menjelaskan fenomena yang diamati.

Contoh Detail: Teori ekonomi klasik, yang berfokus pada prinsip-prinsip seperti penawaran dan permintaan, rasionalitas individu, dan pasar yang sempurna, sering kali tidak cukup untuk menjelaskan dinamika pasar digital saat ini. Misalnya, ekonomi platform seperti Amazon dan Uber tidak sepenuhnya dapat dijelaskan dengan teori klasik karena adanya faktor-faktor seperti network effects, monopoli data, dan asimetri informasi yang sangat kuat.

Kutipan: “Classical economic theories fall short in explaining the dynamics of digital markets, indicating a significant theoretical gap.” (Anderson, 2018).

7. Population Gap

Definisi: Gap ini muncul ketika penelitian sebelumnya belum cukup mewakili populasi tertentu.

Contoh Detail: Penelitian tentang efek perubahan iklim sering kali fokus pada daerah tropis atau negara maju, sementara populasi asli di daerah kutub, seperti Inuit di Arktik, sering kali terabaikan. Padahal, populasi ini sangat rentan terhadap perubahan iklim dan memiliki pengetahuan tradisional yang berharga tentang adaptasi lingkungan yang belum banyak diintegrasikan dalam penelitian ilmiah.

Kutipan: “Research on climate change impacts has largely overlooked indigenous populations in polar regions, creating a notable population gap.” (Davis & White, 2020).

Kesimpulan

Mengidentifikasi gap penelitian sangat penting untuk mendorong inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan. Setiap tipe gap memerlukan pendekatan dan metodologi khusus untuk dijembatani, dan memahami jenis-jenis gap ini membantu peneliti merancang studi yang lebih terfokus dan berdampak.

Daftar Pustaka

  1. Anderson, T. (2018). The Limits of Classical Economics in Digital Markets. Journal of Economic Perspectives, 32(1), 45-60.
  2. Chen, L., & Lee, H. (2019). Qualitative Approaches in Consumer Behavior Research: Addressing Methodological Gaps. Journal of Marketing Research, 56(4), 123-138.
  3. Davis, J., & White, K. (2020). Climate Change and Indigenous Populations in Polar Regions. Environmental Research Letters, 15(3), 033001.
  4. Garcia, M. (2017). Geographical Disparities in Biodiversity Research: A Focus on Arctic Regions. Biodiversity and Conservation, 26(11), 2711-2730.
  5. Johnson, P. (2021). Extremophiles and Martian Environments: Addressing the Knowledge Gap in Astrobiology. Astrobiology Journal, 21(2), 101-115.
  6. Smith, R., & Brown, S. (2022). Long-term Impacts of Virtual Reality in Education: An Evidence Gap. Educational Technology Research and Development, 70(1), 89-104.
  7. Williams, T., et al. (2020). The Implementation Gap in Organizational Stress Management Theories. International Journal of Workplace Health Management, 13(2), 156-173
  8. Jones, A., & Miller, R. (2022). Empirical Studies on Social Media and Mental Health: Bridging the Evidence Gap. Journal of Media Psychology, 24(2), 89-104

Beberapa Tulisan Ilmiah dari Penulis :

Narima, Prayudi, A., Sagita, S., Siregar, M. M., Simbolon, S. M., & Siregar, N. A. (n.d.). Analisis Pengaruh Struktur Aset, Struktur Modal dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Nilai Perusahaan Sektor Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Retrieved from https://journal.um-surabaya.ac.id/Mas/article/view/22281

Siallagan, D. A., & Prayudi, A. (n.d.). PENGARUH WORKING CAPITAL TURNOVER DAN TOTAL ASSET TURNOVER TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2018 – 2022. Retrieved from https://journal.um-surabaya.ac.id/Mas/article/view/22085

Purba, Y., Prayudi, A., & Syahriandi, S. (n.d.). Pengaruh Manajmen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2018 – 2021. Retrieved from https://journal.um-surabaya.ac.id/Mas/article/view/20180

Siregar, N. S. S., Prayudi, A., Sari, W. P., Rosalina, D., & Pratama, I. (n.d.). The role of social media literacy for micro small medium enterprises (MSMEs) and innovation in Developing Tourism Village in Indonesia. Retrieved from https://socialspacejournal.eu/menu-script/index.php/ssj/article/view/220

Prayudi, A., Zega, Y., & Nasution, I. (2023). Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Indonesia Abadi Jaya. Jurnal Sains Dan Teknologi5(1), 37-43. Retrieved from https://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/sai

Komariyah, I., Prayudi, A., Edison, E., & Laelawati, K. (2023). THE RELATIONSHIP BETWEEN ORGANIZATIONAL CULTURE AND COMPETENCE WITH ORGANIZATIONAL COMMITMENT IN EMPLOYEES OF BUMD BINJAI, NORTH SUMATRA. Jurnal Riset Bisnis Dan Manajemen16(2), 210-218. doi: 10.23969/jrbm.v16i2.7572

Sari, W., & Prayudi, A. (2023). Can Competitive Intensity Act a Bridge between Institutional Pressures and Corporate Financial Performance in Indonesia’s Footwear Industry? A Structural Equation Modelling Approach. Transnational Marketing Journal11(1), 199-212. Retrieved from http://transnationalmarket.com/menu-script/index.php/transnational/article/view/323

Pengaruh Kepemimpinan tranformasional, budaya organiasi, kopentensi karyawan terhadap loyalitas karyawan di Badan Usaha Milik Daerah – repo unpas. (2023). Retrieved 27 August 2023, from http://repository.unpas.ac.id/62662/

Pratiwi, H., PRAYUDI, A., SINAGA, K., MAHYUDANIL, M., & ADITI, B. (2022). PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HERFINTA FARM AND PLANTATION. Journal Of Global Business And Management Review4(2), 72. doi: 10.37253/jgbmr.v4i2.7268

Ahmad Prayudi, & Imas Komariyah. (2023). THE IMPACT OF WORK MOTIVATION, WORK ENVIRONMENT, AND CAREER DEVELOPMENT ON EMPLOYEE JOB SATISFACTION. Jurnal Visi Manajemen9(1), 100-112. doi: 10.56910/jvm.v9i1.268

Pratiwi, H., Mendrofa, S., Zega, Y., Prayudi, A., & Sulaiman, F. (2022). Budaya Organisasi Dan Stress Kerja: Pengaruh Terhadap Kinerja Karyawan PT. Herfinta Farm And Plantation. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS)4(2), 505-511. doi: 10.47065/ekuitas.v4i2.2592

Amelia, W., Prayudi, A., Khairunnisak, K., Pratama, I., & Febrizaldy, F. (2022). Edukasi Warga Desa Sembahe Baru Dalam Rangka Peningkatan Penghasilan Melalui Ekonomi Kreatif Pengolahan Sampah Plastik. Pelita Masyarakat4(1), 92-100. doi: 10.31289/pelitamasyarakat.v4i1.7378

Sinaga, R., Sinaga, K., Prayudi, A., Pratiwi, H., & Sulaiman, F. (2022). Kepuasan Pelanggan sebagai Faktor Kualitas Pelayanan PT. Mada Graha Nagata dengan Multi Attribute Attitude Model. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS)4(1), 198-202. doi: 10.47065/ekuitas.v4i1.2086

Chairunnisa, S., & Prayudi, A. (2022). Pengaruh Fluktuasi Kurs Mata Uang terhadap Harga Saham Pt. Bank Central Asia, Tbk di Indonesia. Economics, Business And Management Science Journal2(2), 108-116. doi: 10.34007/ebmsj.v2i2.293

Prayudi, A. (2022). ANALISIS PENGARUH PENGGAJIAN, FASILITAS KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PD. PEMBANGUNAN KOTA BINJAI. JURNAL MANAJEMEN8(1), 17-30. Retrieved from http://www.ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/154

Gea, N., Effendi, I., & Prayudi, A. (2021). Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI)2(2), 146-152. doi: 10.31289/jimbi.v2i1.456

Ritonga, S., Effendi, I., & Prayudi, A. (2021). Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Consumer Goods di BEI. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI)2(2), 86-95. doi: 10.31289/jimbi.v2i1.383

Prayudi, A. (2021). KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PD. PEMBANGUNAN KOTA MEDAN. Jurnal Ilmu Manajemen METHONOMIX4(2), 75-84. Retrieved from https://ejurnal.methodist.ac.id/index.php/methonomix/article/view/1109

Latief, A., Ramadansyah, J., Wijoyo, H., Prayudi, A., & Putra, R. (2021). The Influence of Work Motivation and Organizational Culture to Employee Performance. Retrieved 27 August 2023, from https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=3926924

Sinaga, I., Lubis, A., & Prayudi, A. (2020). PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING (IFR) DAN TINGKAT PENGUNGKAPAN INFORMASI WEBSITE TERHADAP FREKUENSI PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI)1(2). doi: 10.31289/jimbi.v1i2.394

Br Lubis, H., Effendi, I., & Prayudi, A. (2020). PENGARUH TINGKAT MODAL KERJA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF & KOMPONEN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2014 – 2018. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI)1(2). doi: 10.31289/jimbi.v1i2.396

Brahamana, N., & Prayudi, A. (2020). Analisis Profitabilitas Dalam Pemberian Kredit Pada Koperasi Kredit Unam Berastagi. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI)1(1), 131-140. Retrieved from https://mail.jurnalmahasiswa.uma.ac.id/index.php/jimbi/article/view/376

Prayudi, A., & Tanjung, M. (2018). ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD PADA PT. RIA BUSANA MEDAN. JURNAL MANAJEMEN4(2), 126-130. Retrieved from http://www.ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/33

Prayudi, A. (2017). PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. RAJAWALI NUSINDO CABANG MEDAN. JURNAL MANAJEMEN3(2), 20-27. Retrieved from http://ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/10

Prayudi, A., & Ilhammi, N. (2015). ANALISIS RASIO UTANG ATAS MODAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGEMBALIAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. JURNAL AKUNTANSI DAN BISNIS : Jurnal Program Studi Akuntansi1(2). Retrieved from https://www.ojs.uma.ac.id/index.php/jurnalakundanbisnis/article/view/1723

 

Peran Kepemimpinan dalam Mengubah Budaya Organisasi

Latar Belakang

Budaya organisasi adalah fondasi yang menentukan bagaimana suatu organisasi berfungsi dan berinteraksi baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja. Ini mencakup nilai-nilai, norma, dan perilaku yang diadopsi oleh anggota organisasi. Kepemimpinan memainkan peran kunci dalam membentuk dan mengubah budaya organisasi. Pemimpin yang efektif tidak hanya mengelola dan memelihara budaya yang ada, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengarahkan perubahan budaya yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis dan beradaptasi dengan perubahan eksternal.

Kepemimpinan yang efektif adalah katalisator untuk perubahan budaya yang positif dan berkelanjutan. Dengan mengembangkan visi yang jelas, mengkomunikasikan nilai-nilai inti, dan memastikan implementasi yang konsisten, pemimpin dapat membentuk budaya organisasi yang adaptif, inovatif, dan berfokus pada kinerja. Penelitian dari para ahli seperti Schein, Heskett, dan Kotter memberikan panduan berharga bagi pemimpin yang ingin mengarahkan perubahan budaya dalam organisasi mereka.

Melalui tulisan ini, kita akan mengeksplorasi lebih dalam tentang bagaimana kepemimpinan dapat mengubah budaya organisasi, dengan mengacu pada penelitian dan konsep-konsep yang telah dibuktikan oleh para pakar di bidang ini. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya peran kepemimpinan dalam membentuk budaya organisasi yang efektif dan berkelanjutan

Beberapa teori yang ngungkapkan peran dari kepemimpinan pada budaya organisasi :

  1. Penelitian oleh Edgar Schein: Edgar Schein, seorang pakar terkemuka dalam bidang budaya organisasi, menyatakan bahwa kepemimpinan adalah kunci dalam membentuk dan mengubah budaya organisasi. Pemimpin memiliki kemampuan untuk menciptakan visi dan nilai-nilai yang kemudian diterjemahkan menjadi norma-norma dan perilaku dalam organisasi.

    “Leaders create and change cultures, while managers live within them.” – Edgar Schein (2010).

  2. Penelitian oleh James L. Heskett: Dalam bukunya, “Corporate Culture and Performance,” James L. Heskett dan rekan-rekannya menemukan bahwa budaya yang dikelola dengan baik dapat meningkatkan kinerja perusahaan, dan perubahan budaya sering kali dipimpin oleh pemimpin yang berfokus pada tujuan jangka panjang dan nilai-nilai inti.

    “Effective leaders recognize the need to adapt their organization’s culture to changing external conditions.” – James L. Heskett (2012).

  3. Penelitian oleh John P. Kotter: John P. Kotter, dalam penelitiannya mengenai perubahan organisasi, menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional dapat mendorong perubahan budaya dengan menciptakan sense of urgency, membentuk koalisi yang kuat, dan mengkomunikasikan visi perubahan secara efektif.

    “Transformation is a process, not an event. It advances through stages that build on each other.” – John P. Kotter (1996).

Kesimpulan

Kepemimpinan memiliki pengaruh signifikan dalam merubah budaya organisasi. Pemimpin yang efektif dapat menciptakan visi yang jelas, mengkomunikasikan nilai-nilai yang diinginkan, dan memastikan bahwa perubahan budaya diterapkan secara konsisten di seluruh organisasi. Penelitian dari para ahli seperti Edgar Schein, James L. Heskett, dan John P. Kotter memberikan bukti empiris dan konsep teoretis yang mendukung pentingnya peran kepemimpinan dalam perubahan budaya organisasi.

Daftar Pustaka

  1. Schein, E. H. (2010). Organizational Culture and Leadership (4th ed.). Jossey-Bass.
  2. Heskett, J. L., & Kotter, J. P. (2012). Corporate Culture and Performance. Free Press.
  3. Kotter, J. P. (1996). Leading Change. Harvard Business Review Press.
  4. Cameron, K. S., & Quinn, R. E. (2011). Diagnosing and Changing Organizational Culture: Based on the Competing Values Framework (3rd ed.). Jossey-Bass.
  5. Yukl, G. (2013). Leadership in Organizations (8th ed.). Pearson.

Beberapa Tulisan Ilmiah dari Penulis :

Narima, Prayudi, A., Sagita, S., Siregar, M. M., Simbolon, S. M., & Siregar, N. A. (n.d.). Analisis Pengaruh Struktur Aset, Struktur Modal dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Nilai Perusahaan Sektor Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Retrieved from https://journal.um-surabaya.ac.id/Mas/article/view/22281

Siallagan, D. A., & Prayudi, A. (n.d.). PENGARUH WORKING CAPITAL TURNOVER DAN TOTAL ASSET TURNOVER TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2018 – 2022. Retrieved from https://journal.um-surabaya.ac.id/Mas/article/view/22085

Purba, Y., Prayudi, A., & Syahriandi, S. (n.d.). Pengaruh Manajmen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2018 – 2021. Retrieved from https://journal.um-surabaya.ac.id/Mas/article/view/20180

Siregar, N. S. S., Prayudi, A., Sari, W. P., Rosalina, D., & Pratama, I. (n.d.). The role of social media literacy for micro small medium enterprises (MSMEs) and innovation in Developing Tourism Village in Indonesia. Retrieved from https://socialspacejournal.eu/menu-script/index.php/ssj/article/view/220

Prayudi, A., Zega, Y., & Nasution, I. (2023). Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Indonesia Abadi Jaya. Jurnal Sains Dan Teknologi5(1), 37-43. Retrieved from https://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/sai

Komariyah, I., Prayudi, A., Edison, E., & Laelawati, K. (2023). THE RELATIONSHIP BETWEEN ORGANIZATIONAL CULTURE AND COMPETENCE WITH ORGANIZATIONAL COMMITMENT IN EMPLOYEES OF BUMD BINJAI, NORTH SUMATRA. Jurnal Riset Bisnis Dan Manajemen16(2), 210-218. doi: 10.23969/jrbm.v16i2.7572

Sari, W., & Prayudi, A. (2023). Can Competitive Intensity Act a Bridge between Institutional Pressures and Corporate Financial Performance in Indonesia’s Footwear Industry? A Structural Equation Modelling Approach. Transnational Marketing Journal11(1), 199-212. Retrieved from http://transnationalmarket.com/menu-script/index.php/transnational/article/view/323

Pengaruh Kepemimpinan tranformasional, budaya organiasi, kopentensi karyawan terhadap loyalitas karyawan di Badan Usaha Milik Daerah – repo unpas. (2023). Retrieved 27 August 2023, from http://repository.unpas.ac.id/62662/

Pratiwi, H., PRAYUDI, A., SINAGA, K., MAHYUDANIL, M., & ADITI, B. (2022). PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HERFINTA FARM AND PLANTATION. Journal Of Global Business And Management Review4(2), 72. doi: 10.37253/jgbmr.v4i2.7268

Ahmad Prayudi, & Imas Komariyah. (2023). THE IMPACT OF WORK MOTIVATION, WORK ENVIRONMENT, AND CAREER DEVELOPMENT ON EMPLOYEE JOB SATISFACTION. Jurnal Visi Manajemen9(1), 100-112. doi: 10.56910/jvm.v9i1.268

Pratiwi, H., Mendrofa, S., Zega, Y., Prayudi, A., & Sulaiman, F. (2022). Budaya Organisasi Dan Stress Kerja: Pengaruh Terhadap Kinerja Karyawan PT. Herfinta Farm And Plantation. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS)4(2), 505-511. doi: 10.47065/ekuitas.v4i2.2592

Amelia, W., Prayudi, A., Khairunnisak, K., Pratama, I., & Febrizaldy, F. (2022). Edukasi Warga Desa Sembahe Baru Dalam Rangka Peningkatan Penghasilan Melalui Ekonomi Kreatif Pengolahan Sampah Plastik. Pelita Masyarakat4(1), 92-100. doi: 10.31289/pelitamasyarakat.v4i1.7378

Sinaga, R., Sinaga, K., Prayudi, A., Pratiwi, H., & Sulaiman, F. (2022). Kepuasan Pelanggan sebagai Faktor Kualitas Pelayanan PT. Mada Graha Nagata dengan Multi Attribute Attitude Model. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS)4(1), 198-202. doi: 10.47065/ekuitas.v4i1.2086

Chairunnisa, S., & Prayudi, A. (2022). Pengaruh Fluktuasi Kurs Mata Uang terhadap Harga Saham Pt. Bank Central Asia, Tbk di Indonesia. Economics, Business And Management Science Journal2(2), 108-116. doi: 10.34007/ebmsj.v2i2.293

Prayudi, A. (2022). ANALISIS PENGARUH PENGGAJIAN, FASILITAS KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PD. PEMBANGUNAN KOTA BINJAI. JURNAL MANAJEMEN8(1), 17-30. Retrieved from http://www.ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/154

Gea, N., Effendi, I., & Prayudi, A. (2021). Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI)2(2), 146-152. doi: 10.31289/jimbi.v2i1.456

Ritonga, S., Effendi, I., & Prayudi, A. (2021). Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Consumer Goods di BEI. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI)2(2), 86-95. doi: 10.31289/jimbi.v2i1.383

Prayudi, A. (2021). KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PD. PEMBANGUNAN KOTA MEDAN. Jurnal Ilmu Manajemen METHONOMIX4(2), 75-84. Retrieved from https://ejurnal.methodist.ac.id/index.php/methonomix/article/view/1109

Latief, A., Ramadansyah, J., Wijoyo, H., Prayudi, A., & Putra, R. (2021). The Influence of Work Motivation and Organizational Culture to Employee Performance. Retrieved 27 August 2023, from https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=3926924

Sinaga, I., Lubis, A., & Prayudi, A. (2020). PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING (IFR) DAN TINGKAT PENGUNGKAPAN INFORMASI WEBSITE TERHADAP FREKUENSI PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI)1(2). doi: 10.31289/jimbi.v1i2.394

Br Lubis, H., Effendi, I., & Prayudi, A. (2020). PENGARUH TINGKAT MODAL KERJA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF & KOMPONEN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2014 – 2018. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI)1(2). doi: 10.31289/jimbi.v1i2.396

Brahamana, N., & Prayudi, A. (2020). Analisis Profitabilitas Dalam Pemberian Kredit Pada Koperasi Kredit Unam Berastagi. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI)1(1), 131-140. Retrieved from https://mail.jurnalmahasiswa.uma.ac.id/index.php/jimbi/article/view/376

Prayudi, A., & Tanjung, M. (2018). ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD PADA PT. RIA BUSANA MEDAN. JURNAL MANAJEMEN4(2), 126-130. Retrieved from http://www.ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/33

Prayudi, A. (2017). PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. RAJAWALI NUSINDO CABANG MEDAN. JURNAL MANAJEMEN3(2), 20-27. Retrieved from http://ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/10

Prayudi, A., & Ilhammi, N. (2015). ANALISIS RASIO UTANG ATAS MODAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGEMBALIAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. JURNAL AKUNTANSI DAN BISNIS : Jurnal Program Studi Akuntansi1(2). Retrieved from https://www.ojs.uma.ac.id/index.php/jurnalakundanbisnis/article/view/1723

Strategi Pengembangan Talenta Global

Dalam dunia bisnis yang semakin terhubung dan dinamis, pengelolaan talenta global menjadi faktor kunci untuk meraih kesuksesan. Perusahaan yang mampu mengadopsi strategi pengembangan talenta global memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di pasar internasional yang kompetitif. Talenta yang terampil dan beragam dapat membantu perusahaan mengatasi berbagai tantangan bisnis dan menemukan peluang baru di pasar yang beragam. Oleh karena itu, strategi pengembangan talenta global seperti rekrutmen dan seleksi internasional, pelatihan lintas budaya, mobilitas internasional, kepemimpinan global, dan budaya organisasi yang inklusif menjadi sangat penting.

Rekrutmen dan seleksi internasional memungkinkan perusahaan untuk mencari dan menarik talenta terbaik dari seluruh dunia, memperluas jangkauan pencarian mereka melampaui batas-batas geografis dan nasional. Dengan demikian, perusahaan dapat mengakses sumber daya manusia yang lebih beragam dan berkualitas tinggi, yang membawa perspektif baru, keterampilan unik, dan pengalaman berharga. Hal ini tidak hanya memperkuat kemampuan inovasi dan produktivitas perusahaan tetapi juga meningkatkan daya saing mereka di pasar global yang kompetitif. Dengan talenta terbaik dari berbagai belahan dunia, perusahaan dapat memperkuat posisi mereka dan mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Selain itu, pelatihan lintas budaya dan mobilitas internasional memainkan peran penting dalam mengembangkan talenta global. Pelatihan lintas budaya membantu karyawan untuk lebih memahami dan bekerja secara efektif dalam konteks budaya yang berbeda, mengurangi konflik budaya, dan meningkatkan efisiensi kerja tim. Sementara itu, mobilitas internasional memberikan karyawan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan baru dan memperluas jaringan profesional mereka, memperkaya perkembangan profesional individu, dan memperkuat kapasitas organisasi untuk bersaing di pasar global. Kombinasi dari kepemimpinan global yang efektif dan budaya organisasi yang inklusif menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan kolaborasi, yang pada akhirnya mendorong kesuksesan perusahaan di lingkungan bisnis internasional

Artikel ini membahas berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk mengembangkan talenta global.

Strategi 1: Rekrutmen dan Seleksi Internasional

Salah satu langkah pertama dalam mengembangkan talenta global adalah melalui rekrutmen dan seleksi yang efektif. Perusahaan harus membuka diri untuk merekrut talenta dari berbagai negara, serta memastikan proses seleksi yang adil dan sesuai standar internasional.

“Rekrutmen dan seleksi internasional membuka peluang bagi perusahaan untuk mendapatkan talenta terbaik dari seluruh dunia, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing global mereka.” (Smith, 2020)

Rekrutmen dan seleksi internasional memungkinkan perusahaan untuk memperluas jangkauan pencarian talenta, melampaui batas-batas geografis dan nasional. Dengan demikian, perusahaan dapat mengakses sumber daya manusia yang lebih beragam dan berkualitas tinggi dari berbagai belahan dunia. Talenta internasional sering kali membawa perspektif baru, keterampilan unik, dan pengalaman berharga yang dapat memperkuat kemampuan inovasi dan produktivitas perusahaan. Dengan merekrut talenta terbaik dari seluruh dunia, perusahaan dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar global yang kompetitif, memperkuat posisi mereka, dan mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Manfaat Rekrutmen dan Seleksi Internasional

  1. Akses ke Talenta Terbaik: Dengan memperluas jangkauan rekrutmen secara global, perusahaan memiliki kesempatan untuk menarik kandidat dengan kualifikasi tinggi yang mungkin tidak tersedia di pasar tenaga kerja lokal. Ini termasuk individu dengan keahlian khusus, pengalaman internasional, dan perspektif yang beragam.
  2. Keragaman Budaya: Merekrut dari berbagai negara membantu menciptakan tim yang beragam secara budaya. Keragaman ini bisa meningkatkan kreativitas dan inovasi karena adanya berbagai perspektif dan pendekatan dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan.
  3. Peningkatan Daya Saing: Memiliki talenta terbaik dari seluruh dunia membantu perusahaan menjadi lebih kompetitif. Karyawan dengan pengalaman internasional dapat memberikan wawasan tentang pasar global, membantu perusahaan menavigasi tantangan internasional, dan mengidentifikasi peluang bisnis baru.
  4. Pemahaman Pasar Global: Karyawan yang berasal dari berbagai negara sering kali memiliki pemahaman mendalam tentang pasar lokal mereka. Pengetahuan ini sangat berharga bagi perusahaan yang ingin memperluas operasinya ke pasar internasional.
  5. Adaptasi Terhadap Perubahan: Tim yang beragam secara global biasanya lebih fleksibel dan mampu beradaptasi dengan perubahan di pasar internasional. Mereka cenderung memiliki kemampuan untuk bekerja di lingkungan yang berbeda dan menangani dinamika budaya yang beragam.

Tantangan dalam Rekrutmen dan Seleksi Internasional

  1. Kompleksitas Administratif: Proses rekrutmen internasional sering kali melibatkan masalah visa, perizinan kerja, dan kepatuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan yang berbeda di setiap negara.
  2. Biaya Rekrutmen: Biaya yang terkait dengan rekrutmen internasional bisa lebih tinggi dibandingkan dengan rekrutmen lokal, termasuk biaya relokasi dan penyesuaian budaya.
  3. Kesulitan dalam Penilaian Kandidat: Menilai kualifikasi dan pengalaman kandidat dari berbagai latar belakang budaya bisa menjadi tantangan, terutama jika standar pendidikan dan pengalaman kerja bervariasi di berbagai negara.
  4. Adaptasi Budaya: Karyawan internasional mungkin membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan budaya perusahaan dan lingkungan kerja yang baru, yang bisa mempengaruhi kinerja awal mereka

Strategi 2: Pelatihan dan Pengembangan

Setelah merekrut talenta yang tepat, penting untuk memberikan pelatihan dan pengembangan yang sesuai. Ini termasuk program pelatihan lintas budaya, pembelajaran bahasa, dan pengembangan keterampilan khusus yang relevan dengan pasar global.

“Pelatihan lintas budaya membantu karyawan untuk lebih memahami dan bekerja secara efektif dalam konteks budaya yang berbeda.” (Jones, 2019)

Pelatihan lintas budaya merupakan program yang dirancang untuk membekali karyawan dengan pemahaman dan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dalam lingkungan multikultural. Program ini biasanya mencakup pelatihan tentang perbedaan budaya, komunikasi lintas budaya, dan etiket bisnis internasional. Melalui pelatihan ini, karyawan belajar bagaimana menghargai dan menyesuaikan diri dengan berbagai norma dan nilai budaya yang berbeda, sehingga mereka dapat berinteraksi dan berkolaborasi secara efektif dengan rekan kerja, mitra, dan klien dari berbagai latar belakang budaya. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja tim, tetapi juga mengurangi konflik budaya dan kesalahpahaman yang bisa merugikan bisnis.

Strategi 3: Mobilitas Internasional

Mendorong mobilitas internasional adalah cara lain untuk mengembangkan talenta global. Program rotasi kerja internasional, penugasan sementara di luar negeri, dan proyek lintas negara dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi karyawan dan memperluas wawasan mereka.

“Mobilitas internasional memberikan karyawan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan baru dan memahami pasar global dengan lebih baik.” (Brown, 2018)

Mobilitas internasional, seperti penugasan luar negeri dan rotasi kerja lintas negara, memberikan karyawan kesempatan untuk bekerja di berbagai lokasi global. Pengalaman ini memungkinkan karyawan untuk mengembangkan keterampilan baru, seperti adaptabilitas, kemampuan bahasa asing, dan pemahaman mendalam tentang dinamika pasar internasional. Selain itu, mobilitas internasional membantu karyawan memperluas jaringan profesional mereka dan mendapatkan wawasan tentang praktik bisnis dan budaya kerja di berbagai negara. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya perkembangan profesional individu, tetapi juga memperkuat kapasitas organisasi untuk bersaing di pasar global dengan memiliki karyawan yang lebih berpengetahuan dan berpengalaman.

Strategi 4: Kepemimpinan Global

Pengembangan kepemimpinan global adalah komponen kunci dalam strategi pengembangan talenta. Perusahaan harus berinvestasi dalam program pengembangan kepemimpinan yang berfokus pada kemampuan memimpin tim multikultural dan mengelola operasi global.

Kepemimpinan global memerlukan kemampuan untuk mengelola tim yang tersebar secara geografis dan beragam secara budaya.” (White, 2021)

Kepemimpinan global menuntut kemampuan untuk mengelola tim yang tersebar di berbagai lokasi geografis dengan latar belakang budaya yang beragam. Pemimpin global harus memiliki keterampilan komunikasi yang kuat, empati budaya, dan kemampuan untuk membangun hubungan yang baik dengan anggota tim yang berada di lokasi yang berbeda. Mereka harus mampu mengatasi tantangan yang muncul dari perbedaan zona waktu, bahasa, dan praktik kerja, serta memfasilitasi kolaborasi yang efektif di seluruh tim. Kepemimpinan global yang efektif dapat menginspirasi kinerja yang lebih baik, meningkatkan kohesi tim, dan memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai meskipun ada kompleksitas operasional yang meningkat.

Strategi 5: Budaya Organisasi yang Inklusif

Membangun budaya organisasi yang inklusif juga sangat penting. Ini mencakup menghargai keragaman, mengakomodasi berbagai latar belakang budaya, dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung inovasi dan kolaborasi.

“Budaya organisasi yang inklusif adalah fondasi bagi inovasi dan kolaborasi yang efektif di lingkungan kerja global.” (Taylor, 2022)

Budaya organisasi yang inklusif menciptakan lingkungan kerja di mana setiap individu merasa dihargai, diterima, dan memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dan berkembang. Budaya seperti ini mendorong keragaman pemikiran, yang merupakan kunci untuk inovasi. Ketika karyawan dari berbagai latar belakang merasa dihargai dan didengarkan, mereka lebih cenderung untuk berbagi ide dan berkolaborasi dengan rekan kerja mereka. Ini tidak hanya meningkatkan kreativitas dan solusi inovatif, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan loyalitas dalam tim. Di lingkungan kerja global, budaya inklusif membantu perusahaan untuk memanfaatkan potensi penuh dari tenaga kerja mereka yang beragam, yang pada akhirnya mendorong kesuksesan organisasi di pasar internasional.

Penutup

Pengembangan talenta global bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat membangun tim yang kuat dan kompetitif di pasar internasional. Implementasi strategi-strategi ini akan membantu perusahaan tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dalam lingkungan bisnis global yang dinamis.

Daftar Pustaka

  • Brown, J. (2018). International Mobility and Talent Development. New York: Global HR Press.
  • Jones, A. (2019). Cross-Cultural Training for Global Teams. London: Multicultural Education Publishing.
  • Smith, R. (2020). Global Recruitment Strategies. Boston: International Talent Management Institute.
  • Taylor, M. (2022). Building an Inclusive Organizational Culture. San Francisco: Diversity & Inclusion Press.
  • White, K. (2021). Leadership in a Global Context. Chicago: Worldwide Leadership Publishing.

Beberapa Tulisan Ilmiah dari Penulis :

Narima, Prayudi, A., Sagita, S., Siregar, M. M., Simbolon, S. M., & Siregar, N. A. (n.d.). Analisis Pengaruh Struktur Aset, Struktur Modal dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Nilai Perusahaan Sektor Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Retrieved from https://journal.um-surabaya.ac.id/Mas/article/view/22281

Siallagan, D. A., & Prayudi, A. (n.d.). PENGARUH WORKING CAPITAL TURNOVER DAN TOTAL ASSET TURNOVER TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2018 – 2022. Retrieved from https://journal.um-surabaya.ac.id/Mas/article/view/22085

Purba, Y., Prayudi, A., & Syahriandi, S. (n.d.). Pengaruh Manajmen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2018 – 2021. Retrieved from https://journal.um-surabaya.ac.id/Mas/article/view/20180

Siregar, N. S. S., Prayudi, A., Sari, W. P., Rosalina, D., & Pratama, I. (n.d.). The role of social media literacy for micro small medium enterprises (MSMEs) and innovation in Developing Tourism Village in Indonesia. Retrieved from https://socialspacejournal.eu/menu-script/index.php/ssj/article/view/220

Prayudi, A., Zega, Y., & Nasution, I. (2023). Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Indonesia Abadi Jaya. Jurnal Sains Dan Teknologi5(1), 37-43. Retrieved from https://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/sai

Komariyah, I., Prayudi, A., Edison, E., & Laelawati, K. (2023). THE RELATIONSHIP BETWEEN ORGANIZATIONAL CULTURE AND COMPETENCE WITH ORGANIZATIONAL COMMITMENT IN EMPLOYEES OF BUMD BINJAI, NORTH SUMATRA. Jurnal Riset Bisnis Dan Manajemen16(2), 210-218. doi: 10.23969/jrbm.v16i2.7572

Sari, W., & Prayudi, A. (2023). Can Competitive Intensity Act a Bridge between Institutional Pressures and Corporate Financial Performance in Indonesia’s Footwear Industry? A Structural Equation Modelling Approach. Transnational Marketing Journal11(1), 199-212. Retrieved from http://transnationalmarket.com/menu-script/index.php/transnational/article/view/323

Pengaruh Kepemimpinan tranformasional, budaya organiasi, kopentensi karyawan terhadap loyalitas karyawan di Badan Usaha Milik Daerah – repo unpas. (2023). Retrieved 27 August 2023, from http://repository.unpas.ac.id/62662/

Pratiwi, H., PRAYUDI, A., SINAGA, K., MAHYUDANIL, M., & ADITI, B. (2022). PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HERFINTA FARM AND PLANTATION. Journal Of Global Business And Management Review4(2), 72. doi: 10.37253/jgbmr.v4i2.7268

Ahmad Prayudi, & Imas Komariyah. (2023). THE IMPACT OF WORK MOTIVATION, WORK ENVIRONMENT, AND CAREER DEVELOPMENT ON EMPLOYEE JOB SATISFACTION. Jurnal Visi Manajemen9(1), 100-112. doi: 10.56910/jvm.v9i1.268

Pratiwi, H., Mendrofa, S., Zega, Y., Prayudi, A., & Sulaiman, F. (2022). Budaya Organisasi Dan Stress Kerja: Pengaruh Terhadap Kinerja Karyawan PT. Herfinta Farm And Plantation. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS)4(2), 505-511. doi: 10.47065/ekuitas.v4i2.2592

Amelia, W., Prayudi, A., Khairunnisak, K., Pratama, I., & Febrizaldy, F. (2022). Edukasi Warga Desa Sembahe Baru Dalam Rangka Peningkatan Penghasilan Melalui Ekonomi Kreatif Pengolahan Sampah Plastik. Pelita Masyarakat4(1), 92-100. doi: 10.31289/pelitamasyarakat.v4i1.7378

Sinaga, R., Sinaga, K., Prayudi, A., Pratiwi, H., & Sulaiman, F. (2022). Kepuasan Pelanggan sebagai Faktor Kualitas Pelayanan PT. Mada Graha Nagata dengan Multi Attribute Attitude Model. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS)4(1), 198-202. doi: 10.47065/ekuitas.v4i1.2086

Chairunnisa, S., & Prayudi, A. (2022). Pengaruh Fluktuasi Kurs Mata Uang terhadap Harga Saham Pt. Bank Central Asia, Tbk di Indonesia. Economics, Business And Management Science Journal2(2), 108-116. doi: 10.34007/ebmsj.v2i2.293

Prayudi, A. (2022). ANALISIS PENGARUH PENGGAJIAN, FASILITAS KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PD. PEMBANGUNAN KOTA BINJAI. JURNAL MANAJEMEN8(1), 17-30. Retrieved from http://www.ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/154

Gea, N., Effendi, I., & Prayudi, A. (2021). Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI)2(2), 146-152. doi: 10.31289/jimbi.v2i1.456

Ritonga, S., Effendi, I., & Prayudi, A. (2021). Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Consumer Goods di BEI. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI)2(2), 86-95. doi: 10.31289/jimbi.v2i1.383

Prayudi, A. (2021). KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PD. PEMBANGUNAN KOTA MEDAN. Jurnal Ilmu Manajemen METHONOMIX4(2), 75-84. Retrieved from https://ejurnal.methodist.ac.id/index.php/methonomix/article/view/1109

Latief, A., Ramadansyah, J., Wijoyo, H., Prayudi, A., & Putra, R. (2021). The Influence of Work Motivation and Organizational Culture to Employee Performance. Retrieved 27 August 2023, from https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=3926924

Sinaga, I., Lubis, A., & Prayudi, A. (2020). PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING (IFR) DAN TINGKAT PENGUNGKAPAN INFORMASI WEBSITE TERHADAP FREKUENSI PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI)1(2). doi: 10.31289/jimbi.v1i2.394

Br Lubis, H., Effendi, I., & Prayudi, A. (2020). PENGARUH TINGKAT MODAL KERJA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF & KOMPONEN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2014 – 2018. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI)1(2). doi: 10.31289/jimbi.v1i2.396

Brahamana, N., & Prayudi, A. (2020). Analisis Profitabilitas Dalam Pemberian Kredit Pada Koperasi Kredit Unam Berastagi. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI)1(1), 131-140. Retrieved from https://mail.jurnalmahasiswa.uma.ac.id/index.php/jimbi/article/view/376

Prayudi, A., & Tanjung, M. (2018). ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD PADA PT. RIA BUSANA MEDAN. JURNAL MANAJEMEN4(2), 126-130. Retrieved from http://www.ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/33

Prayudi, A. (2017). PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. RAJAWALI NUSINDO CABANG MEDAN. JURNAL MANAJEMEN3(2), 20-27. Retrieved from http://ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/10

Prayudi, A., & Ilhammi, N. (2015). ANALISIS RASIO UTANG ATAS MODAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGEMBALIAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. JURNAL AKUNTANSI DAN BISNIS : Jurnal Program Studi Akuntansi1(2). Retrieved from https://www.ojs.uma.ac.id/index.php/jurnalakundanbisnis/article/view/1723