Jalur Belakang Perdagangan Global: Mengungkap Transhipment di Era Perang Dagang

Perang dagang antar negara-negara besar telah menjadi sorotan utama dalam berita akhir-akhir ini. Tarif impor yang membengkak dan pembatasan perdagangan telah memaksa perusahaan untuk mencari cara baru dalam menjalankan bisnis global mereka. Di tengah pusaran konflik ini, sebuah praktik logistik yang mungkin terdengar asing bagi sebagian orang justru memainkan peran yang semakin krusial: transhipment.

Artikel ini akan membawa Anda menyelami lebih dalam mengenai apa itu transhipment, mengapa praktik ini menjadi relevan di era perang dagang, bagaimana dampaknya terasa dalam rantai pasok global, serta tantangan dan implikasi etika yang menyertainya.

Memahami Fondasi: Apa Itu Transhipment?

Secara sederhana, transhipment adalah proses pemindahan barang dari satu alat transportasi ke alat transportasi lain di lokasi perantara sebelum mencapai tujuan akhir. Bayangkan sebuah kontainer yang dikirim dari China ke Amerika Serikat. Alih-alih langsung menuju AS, kontainer tersebut mungkin diturunkan di pelabuhan Singapura, dipindahkan ke kapal lain, dan barulah melanjutkan perjalanannya ke AS. Lokasi perantara ini bisa berupa pelabuhan, bandara, atau bahkan gudang di negara ketiga.

Transhipment bukanlah fenomena baru. Praktik ini sudah lama digunakan untuk berbagai alasan, termasuk efisiensi rute pelayaran, konsolidasi kargo, atau akses ke jaringan transportasi yang lebih luas. Namun, dalam konteks perang dagang saat ini, transhipment mendapatkan dimensi dan urgensi yang berbeda.

Perang Dagang Mendorong Jalur Belakang

Perang dagang, dengan segala tarif dan restriksinya, telah menciptakan disrupsi signifikan dalam rantai pasok global. Perusahaan yang sebelumnya mengandalkan rute perdagangan langsung antara negara-negara yang berseteru kini menghadapi biaya yang lebih tinggi dan ketidakpastian yang meningkat. Inilah titik di mana transhipment menjadi solusi yang menarik, meskipun terkadang kontroversial.

Salah satu alasan utama mengapa transhipment menjadi relevan adalah potensinya untuk menghindari tarif dan bea masuk. Dengan memindahkan barang melalui negara ketiga yang tidak dikenakan tarif dalam perang dagang tertentu, perusahaan berharap dapat mengurangi beban biaya impor. Proses ini terkadang melibatkan perubahan kecil pada kemasan atau dokumentasi, yang kemudian memunculkan isu terkait perubahan asal usul barang (Country of Origin).

Selain menghindari tarif, transhipment juga menjadi bagian dari strategi diversifikasi rantai pasok. Perusahaan tidak lagi ingin terlalu bergantung pada satu jalur perdagangan atau satu negara produsen. Dengan menggunakan hub transhipment di negara-negara netral, mereka dapat memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam merespons perubahan kebijakan perdagangan.

Di tengah ketidakpastian, efisiensi logistik tetap menjadi prioritas. Transhipment, jika direncanakan dengan baik, dapat membantu perusahaan mengoptimalkan rute pengiriman, mengurangi risiko penundaan akibat pemeriksaan pabean yang ketat di negara-negara yang terlibat perang dagang, dan menjaga kelancaran arus barang.

Dampak dan Tantangan di Balik Layar

Meskipun menawarkan solusi bagi perusahaan, praktik transhipment di era perang dagang tidak lepas dari dampak dan tantangan. Secara ekonomi, negara-negara yang menjadi pusat transhipment dapat merasakan lonjakan aktivitas logistik dan potensi pendapatan baru. Namun, negara-negara yang menjadi target tarif mungkin kehilangan potensi pendapatan bea masuk.

Dari sudut pandang hukum dan regulasi, praktik transhipment yang bertujuan menghindari tarif secara ilegal atau memalsukan asal usul barang dapat berujung pada sanksi dan masalah hukum yang serius. Pemerintah di berbagai negara terus berupaya memperketat pengawasan dan regulasi terkait transhipment untuk mencegah praktik ilegal.

Isu Etika dan Transparansi juga menjadi perhatian penting. Penggunaan transhipment untuk menyembunyikan asal usul barang atau menghindari kewajiban pajak menimbulkan pertanyaan etis tentang kejujuran dan tanggung jawab dalam perdagangan internasional. Transparansi dalam rantai pasok menjadi semakin krusial untuk memastikan praktik perdagangan yang adil dan sesuai dengan hukum.

Secara logistik dan operasional, transhipment dapat menambah kompleksitas dalam rantai pasok. Perusahaan harus mengelola perpindahan barang antar moda transportasi, berkoordinasi dengan berbagai pihak di negara perantara, dan menghadapi potensi risiko keterlambatan atau kerusakan barang selama proses transhipment. Biaya tambahan untuk penanganan dan penyimpanan di negara perantara juga perlu dipertimbangkan.

Menatap Masa Depan: Transhipment di Tengah Ketidakpastian

Lanskap geopolitik dan perdagangan global terus berubah. Perang dagang yang sedang berlangsung mungkin memicu perubahan permanen dalam rantai pasok dan pola perdagangan internasional. Dalam konteks ini, peran transhipment kemungkinan akan terus signifikan.

Inovasi teknologi dalam logistik, seperti platform digital untuk manajemen rantai pasok dan sistem pelacakan kontainer yang canggih, dapat memengaruhi bagaimana transhipment dilakukan di masa depan. Perusahaan perlu mengembangkan strategi yang adaptif dan transparan dalam mengelola risiko dan peluang yang terkait dengan praktik transhipment di era ketidakpastian ini.

Transhipment menjadi semakin menarik di era perang dagang karena beberapa alasan utama:

1. Menghindari Tarif dan Mengurangi Biaya:

  • Mengelak Tarif Langsung: Daya tarik transhipment yang paling langsung adalah potensinya untuk menghindari atau mengurangi dampak tarif yang diberlakukan selama sengketa perdagangan. Dengan mengarahkan barang melalui negara ketiga yang tidak memiliki pembatasan tarif yang sama dengan negara pengimpor, perusahaan berharap dapat menghindari biaya tambahan ini.
  • Mengubah Asal Usul Barang (Potensial): Dalam beberapa kasus, transhipment digunakan, terkadang secara kontroversial dan ilegal, dalam upaya untuk mengubah persepsi negara asal barang. Pemrosesan atau pelabelan minimal di negara ketiga mungkin (secara keliru atau curang) digunakan untuk mengklaim asal usul yang berbeda, sehingga menghindari tarif yang ditargetkan pada negara pengekspor asli.
  • Optimalisasi Biaya: Bahkan tanpa penghindaran tarif secara langsung, transhipment melalui pusat-pusat tertentu terkadang menawarkan rute yang lebih hemat biaya atau akses ke tarif pengiriman yang lebih baik dibandingkan dengan rute langsung yang mungkin dikenakan biaya tambahan atau gangguan akibat ketegangan perdagangan.

2. Diversifikasi Rantai Pasok dan Mengurangi Risiko:

  • Kurangnya Ketergantungan pada Perdagangan Langsung: Perang dagang menyoroti risiko ketergantungan yang berlebihan pada rute perdagangan langsung antara negara-negara tertentu. Titik-titik transhipment di negara-negara netral menawarkan cara untuk mendiversifikasi rantai pasok dan mengurangi kerentanan terhadap gangguan yang disebabkan oleh meningkatnya ketegangan perdagangan antara mitra dagang utama.
  • Fleksibilitas dan Kemampuan Beradaptasi: Penggunaan pusat transhipment memberikan perusahaan lebih banyak fleksibilitas untuk menyesuaikan rute pengiriman dan strategi sumber daya mereka dalam menanggapi perubahan kebijakan perdagangan dan tarif yang cepat.

3. Mempertahankan Efisiensi di Tengah Ketidakpastian:

  • Menavigasi Hambatan Perdagangan: Perang dagang sering kali menyebabkan peningkatan pemeriksaan pabean, peraturan yang lebih ketat, dan potensi penundaan di perbatasan. Rute transhipment yang mapan dan penyedia logistik yang berpengalaman dapat membantu perusahaan menavigasi kerumitan ini dan mempertahankan waktu transit yang lebih dapat diprediksi.
  • Mengoptimalkan Jaringan Logistik: Pusat-pusat transhipment sering kali berlokasi strategis dan dilengkapi dengan baik dengan infrastruktur, memungkinkan transfer dan konsolidasi barang yang efisien, yang dapat menjadi krusial ketika rute perdagangan langsung terhambat.

Intinya, perang dagang menciptakan hambatan dan biaya buatan dalam perdagangan langsung. Transhipment menawarkan cara yang strategis, meskipun terkadang kompleks dan sensitif secara hukum, bagi perusahaan untuk menavigasi hambatan ini, mengurangi beban keuangan, dan mempertahankan tingkat fleksibilitas dan efisiensi dalam rantai pasok global mereka.

Kesimpulan

Transhipment, yang dulunya mungkin dianggap sebagai proses logistik rutin, kini menjadi bagian penting dari strategi perusahaan dalam menghadapi turbulensi perang dagang. Meskipun menawarkan solusi untuk menghindari tarif dan mendiversifikasi rantai pasok, praktik ini juga menghadirkan tantangan ekonomi, hukum, etika, dan operasional. Memahami seluk-beluk transhipment di era perang dagang menjadi krusial bagi pelaku bisnis, pembuat kebijakan, dan siapa pun yang tertarik dengan dinamika perdagangan global saat ini.

Beberapa Tulisan Ilmiah dari Penulis :

Kartika, A., Sabrina, H., & Prayudi, A. (2025). Pengaruh Strategi Pemasaran dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian pada Toko Zulaikha Bika Ambon Medan. Retrieved from https://journal.mahesacenter.org/index.php/ebmsj/article/view/762

Zafitri, A. A., Prayudi, A., & Pribadi, T. (2025). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Pengembangan SDM Terhadap Kinerja Karyawan PT. Ikapharmindo Putramas Medan. Retrieved from https://journal.mahesacenter.org/index.php/ebmsj/article/view/784

Siregar, M. Y., Sari, W. P., Prayudi, A., & Alfifto. (2025). Increasing the MSMEs performance through cutting edge innovation capability. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/JSB/article/view/35560

Prayudi, A., Badewin, B., Machdie, M., & Arifansyah, A. (2024). The Role of Ethical Leadership, Corporate Culture, Employee Empowerment, and Organizational Commitment on Employee Productivity: Case Study of State Owned Enterprise Employee. Retrieved from https://ijble.com/index.php/journal/article/view/929

Fahira, N., Marbun, P., Prayudi, A., & Siregar, M. Y. (2024). The Effect Of Profitability, Investment Decisions And Corporate Social Responsibility On Company Value In Healthcare Companies Listed On The Idx From 2018-2022. Retrieved from https://ijerfa.afdifaljournal.com/index.php/ijerfa/article/view/240

Prayudi, A., Sitompul, G. A., & Anwar, A. (2024). The Relationship Between Organizational Commitment, Professional Development, and Job Performance of Educators in Public Universities. Retrieved from https://ijble.com/index.php/ieti/article/view/899

Prayudi, A., Siregar, N. S. S., Rambe, Y. S., Yusnini, Y., Sari, W. P., & Rosalina, D. (2024). Inovasi Limbah Kayu Sungai Batang Serangan Untuk Meningkatkan Kesejaahteraan Masyarakat Desa Sei Serdang. Retrieved from https://ojs.uma.ac.id/index.php/pelitamasyarakat/article/view/12878

Hasanah, S. U., Prayudi, A., & Sihombing, T. P. (2024). The Influence of Financial Literacy and Investment Risk on Investment Interests in the Capital Market (Case Study of MSMEs Assisted by Bank Indonesia of North Sumatra Province in Medan City). Retrieved from https://proceeding.pancabudi.ac.id/index.php/ICEEGLOF/article/view/71

Azmi, N., Prayudi, A., & Sihombing, T. P. (2024). The Influence of Corporate Social Responsibility (CSR) and Profitability on the Value of Banking Companies Listed on the IDX in the 2018-2022 Period. Retrieved from https://proceeding.pancabudi.ac.id/index.php/ICEEGLOF/article/view/114

Sartika, M., Alfifto, & Prayudi, A. (2024). The Influence of Content Marketing and Lifestyle on Purchase Decisions for the Tiktok Application in the Medan Area District. Retrieved from https://proceeding.pancabudi.ac.id/index.php/ICEEGLOF/article/view/116

Narima, Prayudi, A., Sagita, S., Siregar, M. M., Simbolon, S. M., & Siregar, N. A. (2024). Analisis Pengaruh Struktur Aset, Struktur Modal dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Nilai Perusahaan Sektor Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Retrieved from https://journal.um-surabaya.ac.id/Mas/article/view/22281

Siallagan, D. A., & Prayudi, A. (2024). PENGARUH WORKING CAPITAL TURNOVER DAN TOTAL ASSET TURNOVER TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2018 – 2022. Retrieved from https://journal.um-surabaya.ac.id/Mas/article/view/22085

Purba, Y., Prayudi, A., & Syahriandi, S. (2023). Pengaruh Manajmen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2018 – 2021. Retrieved from https://journal.um-surabaya.ac.id/Mas/article/view/20180

Siregar, N. S. S., Prayudi, A., Sari, W. P., Rosalina, D., & Pratama, I. (2023). The role of social media literacy for micro small medium enterprises (MSMEs) and innovation in Developing Tourism Village in Indonesia. Retrieved from https://socialspacejournal.eu/menu-script/index.php/ssj/article/view/220

Prayudi, A., Zega, Y., & Nasution, I. (2023). Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Indonesia Abadi Jaya. Jurnal Sains Dan Teknologi5(1), 37-43. Retrieved from https://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/sai

Komariyah, I., Prayudi, A., Edison, E., & Laelawati, K. (2023). THE RELATIONSHIP BETWEEN ORGANIZATIONAL CULTURE AND COMPETENCE WITH ORGANIZATIONAL COMMITMENT IN EMPLOYEES OF BUMD BINJAI, NORTH SUMATRA. Jurnal Riset Bisnis Dan Manajemen16(2), 210-218. doi: 10.23969/jrbm.v16i2.7572

Sari, W., & Prayudi, A. (2023). Can Competitive Intensity Act a Bridge between Institutional Pressures and Corporate Financial Performance in Indonesia’s Footwear Industry? A Structural Equation Modelling Approach. Transnational Marketing Journal11(1), 199-212. Retrieved from http://transnationalmarket.com/menu-script/index.php/transnational/article/view/323

Pengaruh Kepemimpinan tranformasional, budaya organiasi, kopentensi karyawan terhadap loyalitas karyawan di Badan Usaha Milik Daerah – repo unpas. (2023). Retrieved 27 August 2023, from http://repository.unpas.ac.id/62662/

Ahmad Prayudi, & Imas Komariyah. (2023). THE IMPACT OF WORK MOTIVATION, WORK ENVIRONMENT, AND CAREER DEVELOPMENT ON EMPLOYEE JOB SATISFACTION. Jurnal Visi Manajemen9(1), 100-112. doi: 10.56910/jvm.v9i1.268

Pratiwi, H., PRAYUDI, A., SINAGA, K., MAHYUDANIL, M., & ADITI, B. (2022). PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HERFINTA FARM AND PLANTATION. Journal Of Global Business And Management Review4(2), 72. doi: 10.37253/jgbmr.v4i2.7268

Pratiwi, H., Mendrofa, S., Zega, Y., Prayudi, A., & Sulaiman, F. (2022). Budaya Organisasi Dan Stress Kerja: Pengaruh Terhadap Kinerja Karyawan PT. Herfinta Farm And Plantation. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS)4(2), 505-511. doi: 10.47065/ekuitas.v4i2.2592

Amelia, W., Prayudi, A., Khairunnisak, K., Pratama, I., & Febrizaldy, F. (2022). Edukasi Warga Desa Sembahe Baru Dalam Rangka Peningkatan Penghasilan Melalui Ekonomi Kreatif Pengolahan Sampah Plastik. Pelita Masyarakat4(1), 92-100. doi: 10.31289/pelitamasyarakat.v4i1.7378

Sinaga, R., Sinaga, K., Prayudi, A., Pratiwi, H., & Sulaiman, F. (2022). Kepuasan Pelanggan sebagai Faktor Kualitas Pelayanan PT. Mada Graha Nagata dengan Multi Attribute Attitude Model. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS)4(1), 198-202. doi: 10.47065/ekuitas.v4i1.2086

Chairunnisa, S., & Prayudi, A. (2022). Pengaruh Fluktuasi Kurs Mata Uang terhadap Harga Saham Pt. Bank Central Asia, Tbk di Indonesia. Economics, Business And Management Science Journal2(2), 108-116. doi: 10.34007/ebmsj.v2i2.293

Prayudi, A. (2022). ANALISIS PENGARUH PENGGAJIAN, FASILITAS KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PD. PEMBANGUNAN KOTA BINJAI. JURNAL MANAJEMEN8(1), 17-30. Retrieved from http://www.ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/154

 

Strategi Promosi Ala Sun Tzu: Seni Perang dan muslihat dalam Pemasaran

Sun Tzu (孙子) adalah seorang jenderal, ahli strategi militer, dan filsuf Tiongkok yang hidup pada periode Negara-Negara Berperang (sekitar abad ke-5 SM). Ia dikenal sebagai penulis The Art of War (孙子兵法, Sūnzǐ Bīngfǎ), sebuah kitab klasik tentang strategi dan taktik perang yang hingga kini masih menjadi rujukan dalam berbagai bidang, termasuk militer, bisnis, dan politik. .

Dalam karyanya, Sun Tzu menekankan pentingnya kecerdasan strategis, penguasaan medan perang, serta penggunaan tipu daya dan fleksibilitas dalam menghadapi lawan. Ia juga memperkenalkan konsep bahwa kemenangan terbaik adalah yang diperoleh tanpa pertempuran langsung, melainkan melalui manuver yang cermat dan perencanaan yang matang

Seiring waktu, prinsip-prinsip dalam The Art of War diadaptasi ke berbagai disiplin ilmu di luar militer, termasuk manajemen dan pemasaran. Strategi seperti mengenali kekuatan dan kelemahan pesaing, mengeksploitasi peluang, serta membangun keunggulan kompetitif selaras dengan ajaran Sun Tzu. Konsep-konsepnya tetap relevan dalam dunia modern, di mana perencanaan yang matang, adaptasi terhadap perubahan, dan penggunaan sumber daya yang efisien menjadi kunci keberhasilan dalam berbagai bidang

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, promosi bukan sekadar tentang menyebarkan informasi, tetapi juga tentang memenangkan perhatian dan loyalitas pelanggan. Prinsip-prinsip strategi perang dari Sun Tzu (The Art of War) menawarkan wawasan berharga yang dapat diterapkan dalam perencanaan promosi yang efektif. Berikut adalah beberapa strategi utama yang dapat diadaptasi dari filosofi perang Sun Tzu ke dalam dunia pemasaran dan promosi.

1. Kenali Diri Sendiri dan Pesaing (Know Yourself and Your Enemy)

“Kenali musuhmu dan kenali dirimu sendiri, maka dalam seratus pertempuran, kamu tidak akan dalam bahaya.”

Dalam promosi, penting untuk memahami kekuatan dan kelemahan bisnis sendiri serta mengenali strategi yang digunakan oleh pesaing. Riset pasar dan analisis kompetitor adalah langkah awal yang wajib dilakukan sebelum meluncurkan kampanye promosi. Dengan memahami apa yang menjadi keunggulan produk atau layanan, bisnis dapat mengembangkan pesan promosi yang lebih kuat dan menarik.

2. Memenangkan Pasar Tanpa Perang Harga (Winning Without Fighting)

“Kemenangan terbaik adalah ketika kita menaklukkan musuh tanpa harus bertempur.”

Alih-alih bersaing dengan perang harga yang bisa menggerus profit, bisnis harus fokus pada penciptaan nilai dan diferensiasi produk. Strategi branding yang kuat, storytelling yang menarik, dan pengalaman pelanggan yang luar biasa dapat menciptakan loyalitas tanpa harus selalu memberikan diskon besar.

3. Menyerang di Titik Lemah Pesaing (Attack Weaknesses)

“Gunakan kekuatanmu di tempat yang paling lemah pada musuh.”

Dalam pemasaran, ini berarti mencari celah atau kekurangan pesaing untuk dimanfaatkan sebagai keunggulan. Misalnya, jika pesaing terkenal lambat dalam merespons pelanggan, maka strategi promosi yang menekankan layanan pelanggan yang cepat dan responsif bisa menjadi pembeda yang kuat.

4. Kecepatan dan Fleksibilitas dalam Promosi (Be Fast and Adaptable)

“Strategi yang kaku akan mudah dikalahkan.”

Di era digital, tren promosi terus berubah. Strategi yang sukses hari ini bisa jadi tidak relevan besok. Oleh karena itu, bisnis harus cepat beradaptasi dengan perubahan pasar. Kampanye iklan digital yang dapat disesuaikan dengan data real-time dan strategi konten yang fleksibel akan lebih efektif dalam menjangkau audiens yang tepat.

5. Gunakan Kejutan dan Inovasi (Surprise and Deception)

“Seni perang adalah menipu.”

Dalam promosi, elemen kejutan dapat menarik perhatian audiens dengan cara yang tidak terduga. Guerilla marketing, kampanye viral, dan peluncuran produk secara tiba-tiba bisa menjadi strategi yang efektif untuk menciptakan buzz di pasar.

6. Kelola Sumber Daya dengan Efektif (Efficient Use of Resources)

“Jangan buang tenaga untuk pertempuran yang tidak perlu.”

Alih-alih menghabiskan anggaran untuk semua jenis media, fokuslah pada saluran promosi yang paling efektif. Analisis data pemasaran untuk mengidentifikasi platform yang memberikan hasil terbaik dan optimalkan strategi di sana.

7. Bangun Loyalitas dan Persepsi yang Kuat (Build Strong Perceptions)

“Persepsi adalah kenyataan dalam pertempuran.”

Dalam pemasaran, bagaimana pelanggan melihat suatu merek bisa lebih penting daripada produk itu sendiri. Strategi branding yang kuat, storytelling yang emosional, dan interaksi yang bermakna dengan pelanggan akan membangun citra merek yang tak terlupakan.

Kesimpulan

Strategi perang Sun Tzu memberikan banyak pelajaran berharga yang bisa diterapkan dalam promosi bisnis. Dengan memahami medan persaingan, mengidentifikasi kekuatan sendiri dan kelemahan pesaing, serta menggunakan strategi yang cerdas dan adaptif, bisnis dapat memenangkan hati pelanggan tanpa harus bertempur secara langsung. Dalam dunia pemasaran modern, kemenangan sejati adalah ketika pelanggan memilih untuk tetap bersama merek tanpa perlu dipaksa.

Beberapa Tulisan Ilmiah dari Penulis :

Kartika, A., Sabrina, H., & Prayudi, A. (2025). Pengaruh Strategi Pemasaran dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian pada Toko Zulaikha Bika Ambon Medan. Retrieved from https://journal.mahesacenter.org/index.php/ebmsj/article/view/762

Zafitri, A. A., Prayudi, A., & Pribadi, T. (2025). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Pengembangan SDM Terhadap Kinerja Karyawan PT. Ikapharmindo Putramas Medan. Retrieved from https://journal.mahesacenter.org/index.php/ebmsj/article/view/784

Siregar, M. Y., Sari, W. P., Prayudi, A., & Alfifto. (2025). Increasing the MSMEs performance through cutting edge innovation capability. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/JSB/article/view/35560

Prayudi, A., Badewin, B., Machdie, M., & Arifansyah, A. (2024). The Role of Ethical Leadership, Corporate Culture, Employee Empowerment, and Organizational Commitment on Employee Productivity: Case Study of State Owned Enterprise Employee. Retrieved from https://ijble.com/index.php/journal/article/view/929

Fahira, N., Marbun, P., Prayudi, A., & Siregar, M. Y. (2024). The Effect Of Profitability, Investment Decisions And Corporate Social Responsibility On Company Value In Healthcare Companies Listed On The Idx From 2018-2022. Retrieved from https://ijerfa.afdifaljournal.com/index.php/ijerfa/article/view/240

Prayudi, A., Sitompul, G. A., & Anwar, A. (2024). The Relationship Between Organizational Commitment, Professional Development, and Job Performance of Educators in Public Universities. Retrieved from https://ijble.com/index.php/ieti/article/view/899

Prayudi, A., Siregar, N. S. S., Rambe, Y. S., Yusnini, Y., Sari, W. P., & Rosalina, D. (2024). Inovasi Limbah Kayu Sungai Batang Serangan Untuk Meningkatkan Kesejaahteraan Masyarakat Desa Sei Serdang. Retrieved from https://ojs.uma.ac.id/index.php/pelitamasyarakat/article/view/12878

Hasanah, S. U., Prayudi, A., & Sihombing, T. P. (2024). The Influence of Financial Literacy and Investment Risk on Investment Interests in the Capital Market (Case Study of MSMEs Assisted by Bank Indonesia of North Sumatra Province in Medan City). Retrieved from https://proceeding.pancabudi.ac.id/index.php/ICEEGLOF/article/view/71

Azmi, N., Prayudi, A., & Sihombing, T. P. (2024). The Influence of Corporate Social Responsibility (CSR) and Profitability on the Value of Banking Companies Listed on the IDX in the 2018-2022 Period. Retrieved from https://proceeding.pancabudi.ac.id/index.php/ICEEGLOF/article/view/114

Sartika, M., Alfifto, & Prayudi, A. (2024). The Influence of Content Marketing and Lifestyle on Purchase Decisions for the Tiktok Application in the Medan Area District. Retrieved from https://proceeding.pancabudi.ac.id/index.php/ICEEGLOF/article/view/116

Narima, Prayudi, A., Sagita, S., Siregar, M. M., Simbolon, S. M., & Siregar, N. A. (2024). Analisis Pengaruh Struktur Aset, Struktur Modal dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Nilai Perusahaan Sektor Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Retrieved from https://journal.um-surabaya.ac.id/Mas/article/view/22281

Siallagan, D. A., & Prayudi, A. (2024). PENGARUH WORKING CAPITAL TURNOVER DAN TOTAL ASSET TURNOVER TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2018 – 2022. Retrieved from https://journal.um-surabaya.ac.id/Mas/article/view/22085

Purba, Y., Prayudi, A., & Syahriandi, S. (2023). Pengaruh Manajmen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2018 – 2021. Retrieved from https://journal.um-surabaya.ac.id/Mas/article/view/20180

Siregar, N. S. S., Prayudi, A., Sari, W. P., Rosalina, D., & Pratama, I. (2023). The role of social media literacy for micro small medium enterprises (MSMEs) and innovation in Developing Tourism Village in Indonesia. Retrieved from https://socialspacejournal.eu/menu-script/index.php/ssj/article/view/220

Prayudi, A., Zega, Y., & Nasution, I. (2023). Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Indonesia Abadi Jaya. Jurnal Sains Dan Teknologi5(1), 37-43. Retrieved from https://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/sai

Komariyah, I., Prayudi, A., Edison, E., & Laelawati, K. (2023). THE RELATIONSHIP BETWEEN ORGANIZATIONAL CULTURE AND COMPETENCE WITH ORGANIZATIONAL COMMITMENT IN EMPLOYEES OF BUMD BINJAI, NORTH SUMATRA. Jurnal Riset Bisnis Dan Manajemen16(2), 210-218. doi: 10.23969/jrbm.v16i2.7572

Sari, W., & Prayudi, A. (2023). Can Competitive Intensity Act a Bridge between Institutional Pressures and Corporate Financial Performance in Indonesia’s Footwear Industry? A Structural Equation Modelling Approach. Transnational Marketing Journal11(1), 199-212. Retrieved from http://transnationalmarket.com/menu-script/index.php/transnational/article/view/323

Pengaruh Kepemimpinan tranformasional, budaya organiasi, kopentensi karyawan terhadap loyalitas karyawan di Badan Usaha Milik Daerah – repo unpas. (2023). Retrieved 27 August 2023, from http://repository.unpas.ac.id/62662/

Ahmad Prayudi, & Imas Komariyah. (2023). THE IMPACT OF WORK MOTIVATION, WORK ENVIRONMENT, AND CAREER DEVELOPMENT ON EMPLOYEE JOB SATISFACTION. Jurnal Visi Manajemen9(1), 100-112. doi: 10.56910/jvm.v9i1.268

Pratiwi, H., PRAYUDI, A., SINAGA, K., MAHYUDANIL, M., & ADITI, B. (2022). PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HERFINTA FARM AND PLANTATION. Journal Of Global Business And Management Review4(2), 72. doi: 10.37253/jgbmr.v4i2.7268

Pratiwi, H., Mendrofa, S., Zega, Y., Prayudi, A., & Sulaiman, F. (2022). Budaya Organisasi Dan Stress Kerja: Pengaruh Terhadap Kinerja Karyawan PT. Herfinta Farm And Plantation. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS)4(2), 505-511. doi: 10.47065/ekuitas.v4i2.2592

Amelia, W., Prayudi, A., Khairunnisak, K., Pratama, I., & Febrizaldy, F. (2022). Edukasi Warga Desa Sembahe Baru Dalam Rangka Peningkatan Penghasilan Melalui Ekonomi Kreatif Pengolahan Sampah Plastik. Pelita Masyarakat4(1), 92-100. doi: 10.31289/pelitamasyarakat.v4i1.7378

Sinaga, R., Sinaga, K., Prayudi, A., Pratiwi, H., & Sulaiman, F. (2022). Kepuasan Pelanggan sebagai Faktor Kualitas Pelayanan PT. Mada Graha Nagata dengan Multi Attribute Attitude Model. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS)4(1), 198-202. doi: 10.47065/ekuitas.v4i1.2086

Chairunnisa, S., & Prayudi, A. (2022). Pengaruh Fluktuasi Kurs Mata Uang terhadap Harga Saham Pt. Bank Central Asia, Tbk di Indonesia. Economics, Business And Management Science Journal2(2), 108-116. doi: 10.34007/ebmsj.v2i2.293

Prayudi, A. (2022). ANALISIS PENGARUH PENGGAJIAN, FASILITAS KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PD. PEMBANGUNAN KOTA BINJAI. JURNAL MANAJEMEN8(1), 17-30. Retrieved from http://www.ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/154

 

Algoritma Leadership: Pendekatan Sistematis dalam Kepemimpinan

Algoritma Leadership adalah pendekatan sistematis yang membantu pemimpin mengambil keputusan, mengelola tim, dan menyesuaikan strategi kepemimpinan dengan situasi tertentu. Konsep ini semakin relevan di era digital, di mana teknologi dan data memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan kepemimpinan (Northouse, 2021).

1. Elemen Kunci dalam Algoritma Leadership

Algoritma kepemimpinan bisa disusun dalam lima langkah utama:

a. Input: Data dan Informasi

Seorang pemimpin perlu mengumpulkan informasi sebelum mengambil keputusan. Input dapat berupa:

  • Data kinerja tim (produktivitas, kepuasan kerja, dll.).
  • Informasi pasar dan tren industri (Goleman et al., 2013).
  • Umpan balik dari anggota tim.
  • Tantangan organisasi yang sedang dihadapi.

b. Analisis Situasi dan Konteks

Setelah mendapatkan data, pemimpin harus memahami konteks yang sedang terjadi. Ini termasuk:

  • Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) (Kotler & Keller, 2016).
  • Identifikasi pola kerja dan efektivitas tim.
  • Menentukan apakah perlu pendekatan kepemimpinan transformasional, transaksional, atau situasional (Bass & Riggio, 2006).

c. Pengambilan Keputusan Berbasis Data

Pemimpin perlu menggunakan metode berbasis data untuk menentukan langkah yang tepat. Contohnya:

  • Menggunakan KPI (Key Performance Indicators) untuk evaluasi keputusan (Kaplan & Norton, 1996).
  • Menggunakan AI atau big data dalam strategi kepemimpinan (Brynjolfsson & McAfee, 2017).
  • Melibatkan pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan.

d. Implementasi Strategi Kepemimpinan

Setelah keputusan dibuat, pemimpin menerapkan strategi seperti:

  • Mendelegasikan tugas dengan cara yang lebih efektif.
  • Memberikan motivasi dan penguatan positif kepada tim (Deci & Ryan, 2000).
  • Menyesuaikan gaya komunikasi agar sesuai dengan kondisi tim.

e. Evaluasi dan Perbaikan

Setiap tindakan harus dievaluasi untuk memastikan efektivitasnya. Pemimpin harus:

  • Mengukur dampak strategi yang diterapkan.
  • Menganalisis apakah ada kebutuhan untuk perbaikan atau perubahan pendekatan (Yukl, 2013).
  • Menggunakan feedback dari tim untuk penyempurnaan strategi.

2. Jenis Algoritma Leadership

Ada beberapa model algoritma leadership yang dapat diterapkan tergantung pada konteks dan tujuan organisasi:

a. Algoritma Leadership Transformasional

Pendekatan ini fokus pada perubahan dan inspirasi. Prosesnya melibatkan:

  1. Identifikasi visi dan misi organisasi.
  2. Membangun hubungan kuat dengan tim.
  3. Mengembangkan budaya inovasi dan kreativitas (Bass & Riggio, 2006).
  4. Membantu karyawan berkembang melalui mentoring dan coaching.
  5. Mengukur dampak terhadap motivasi dan kinerja tim.

Contoh: Seorang CEO yang menerapkan budaya inovasi berbasis teknologi, mendorong kreativitas, dan memberdayakan karyawan untuk mengambil keputusan strategis.

b. Algoritma Leadership Situasional

Model ini beradaptasi dengan kondisi tim dan lingkungan. Langkah-langkahnya:

  1. Menilai tingkat kesiapan dan kompetensi tim (Hersey & Blanchard, 1996).
  2. Memilih gaya kepemimpinan yang sesuai (delegatif, suportif, direktif, coaching).
  3. Menyesuaikan pendekatan berdasarkan respons tim.
  4. Memberikan umpan balik dan bimbingan sesuai kebutuhan.

Contoh: Seorang manajer proyek IT yang menyesuaikan gaya kepemimpinannya sesuai dengan tingkat pengalaman masing-masing anggota tim.

c. Algoritma Leadership Berbasis Data dan AI

Dalam organisasi modern, teknologi memungkinkan analisis kepemimpinan berbasis data. Langkah-langkahnya:

  1. Mengumpulkan data kinerja karyawan melalui HR analytics (Davenport, 2014).
  2. Menggunakan AI untuk menganalisis pola produktivitas dan kepuasan kerja.
  3. Memprediksi potensi karyawan dan memberikan rekomendasi personalisasi.
  4. Menggunakan machine learning untuk mengoptimalkan strategi kepemimpinan (Brynjolfsson & McAfee, 2017).

Contoh: Platform HR berbasis AI yang membantu manajer dalam menilai dan mengembangkan bakat karyawan berdasarkan data performa historis.

3. Manfaat Penerapan Algoritma Leadership

🔹 Pengambilan keputusan lebih objektif → Mengurangi bias subjektif dalam kepemimpinan.
🔹 Peningkatan efektivitas tim → Strategi kepemimpinan yang lebih sesuai dengan kebutuhan organisasi.
🔹 Adaptasi lebih cepat terhadap perubahan → Pemimpin dapat menyesuaikan strategi dengan cepat.
🔹 Meningkatkan engagement dan produktivitas karyawan → Menggunakan data untuk memahami motivasi individu.

4. Tantangan dalam Implementasi Algoritma Leadership

🚧 Kurangnya data yang akurat → Data yang tidak valid dapat menghasilkan keputusan yang salah.
🚧 Resistensi dari karyawan → Beberapa orang mungkin menolak pendekatan berbasis data.
🚧 Kebutuhan akan keterampilan analitis yang tinggi → Pemimpin perlu memahami analisis data untuk menerapkannya dengan efektif.

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Algoritma Leadership

Penggunaan algoritma leadership dalam kepemimpinan memiliki berbagai manfaat, tetapi juga menghadapi beberapa tantangan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangannya:


Kelebihan Algoritma Leadership

1. Pengambilan Keputusan Lebih Objektif

🔹 Dengan algoritma leadership, keputusan didasarkan pada data dan analisis, bukan intuisi semata.
🔹 Mengurangi bias kognitif dalam kepemimpinan (Northouse, 2021).

2. Adaptasi Terhadap Perubahan Lebih Cepat

🔹 Algoritma leadership memungkinkan pemimpin menyesuaikan strategi kepemimpinan berdasarkan kondisi organisasi dan tim.
🔹 Model seperti situational leadership mendukung fleksibilitas dalam menghadapi dinamika kerja (Hersey & Blanchard, 1996).

3. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Tim

🔹 Dengan pendekatan berbasis data, pemimpin dapat mengoptimalkan distribusi tugas sesuai dengan keterampilan individu.
🔹 Meningkatkan efektivitas manajemen sumber daya manusia (Davenport, 2014).

4. Penerapan AI dan Big Data untuk Analisis Karyawan

🔹 Dengan bantuan kecerdasan buatan (AI), pemimpin dapat memprediksi kinerja karyawan dan meningkatkan retensi (Brynjolfsson & McAfee, 2017).
🔹 AI juga membantu dalam memberikan rekomendasi pelatihan dan pengembangan bagi karyawan.

5. Mengurangi Risiko Keputusan yang Tidak Efektif

🔹 Dengan data yang akurat, pemimpin bisa mengurangi kemungkinan kesalahan strategi.
🔹 Model seperti Balanced Scorecard dapat digunakan untuk mengukur dampak keputusan kepemimpinan (Kaplan & Norton, 1996).


Kekurangan Algoritma Leadership

1. Ketergantungan pada Data yang Valid

🚧 Jika data yang digunakan tidak akurat atau bias, keputusan yang diambil bisa salah.
🚧 Tidak semua organisasi memiliki infrastruktur data yang memadai untuk menerapkan algoritma leadership.

2. Kurangnya Fleksibilitas dalam Situasi yang Tidak Terduga

🚧 Algoritma leadership mungkin kurang efektif dalam menangani situasi yang membutuhkan intuisi dan pengalaman manusia.
🚧 Dalam kondisi darurat atau krisis, keputusan harus cepat dan tidak selalu bisa berbasis data.

3. Resistensi dari Karyawan dan Manajemen

🚧 Beberapa karyawan atau pemimpin mungkin enggan menerima sistem berbasis algoritma karena merasa kehilangan kendali atas pengambilan keputusan.
🚧 Pemimpin yang sudah terbiasa dengan pendekatan tradisional mungkin mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan sistem berbasis data.

4. Tidak Semua Aspek Kepemimpinan Bisa Dikuantifikasi

🚧 Soft skills seperti empati, komunikasi, dan kepemimpinan berbasis emosi sulit diukur dengan algoritma (Goleman et al., 2013).
🚧 Interaksi manusia yang bersifat subjektif masih menjadi faktor penting dalam kepemimpinan yang tidak bisa digantikan oleh data sepenuhnya.

5. Biaya Implementasi yang Tinggi

🚧 Menerapkan sistem kepemimpinan berbasis algoritma memerlukan investasi besar dalam teknologi dan pelatihan SDM.
🚧 Tidak semua perusahaan, terutama UMKM, mampu mengadopsi sistem ini secara optimal.


Kesimpulan

Algoritma Leadership adalah pendekatan sistematis yang dapat meningkatkan efektivitas kepemimpinan dengan menggunakan analisis data, strategi yang adaptif, dan evaluasi berkelanjutan. Dengan kemajuan teknologi, model kepemimpinan berbasis data dan AI semakin banyak diterapkan untuk mengoptimalkan pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya manusia.

Daftar Pustaka (APA 7th Edition)

  • Bass, B. M., & Riggio, R. E. (2006). Transformational leadership (2nd ed.). Lawrence Erlbaum Associates.
  • Brynjolfsson, E., & McAfee, A. (2017). Machine, platform, crowd: Harnessing our digital future. W. W. Norton & Company.
  • Davenport, T. H. (2014). Big data at work: Dispelling the myths, uncovering the opportunities. Harvard Business Review Press.
  • Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2000). The “what” and “why” of goal pursuits: Human needs and the self-determination of behavior. Psychological Inquiry, 11(4), 227–268.
  • Goleman, D., Boyatzis, R., & McKee, A. (2013). Primal leadership: Unleashing the power of emotional intelligence. Harvard Business Review Press.
  • Hersey, P., & Blanchard, K. H. (1996). Management of organizational behavior: Utilizing human resources (7th ed.). Prentice Hall.
  • Kaplan, R. S., & Norton, D. P. (1996). The balanced scorecard: Translating strategy into action. Harvard Business Review Press.
  • Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management (15th ed.). Pearson.
  • Northouse, P. G. (2021). Leadership: Theory and practice (9th ed.). Sage Publications.
  • Yukl, G. (2013). Leadership in organizations (8th ed.). Pearson.

Beberapa Tulisan Ilmiah dari Penulis :

Kartika, A., Sabrina, H., & Prayudi, A. (2025). Pengaruh Strategi Pemasaran dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian pada Toko Zulaikha Bika Ambon Medan. Retrieved from https://journal.mahesacenter.org/index.php/ebmsj/article/view/762

Zafitri, A. A., Prayudi, A., & Pribadi, T. (2025). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Pengembangan SDM Terhadap Kinerja Karyawan PT. Ikapharmindo Putramas Medan. Retrieved from https://journal.mahesacenter.org/index.php/ebmsj/article/view/784

Siregar, M. Y., Sari, W. P., Prayudi, A., & Alfifto. (2025). Increasing the MSMEs performance through cutting edge innovation capability. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/JSB/article/view/35560

Prayudi, A., Badewin, B., Machdie, M., & Arifansyah, A. (2024). The Role of Ethical Leadership, Corporate Culture, Employee Empowerment, and Organizational Commitment on Employee Productivity: Case Study of State Owned Enterprise Employee. Retrieved from https://ijble.com/index.php/journal/article/view/929

Fahira, N., Marbun, P., Prayudi, A., & Siregar, M. Y. (2024). The Effect Of Profitability, Investment Decisions And Corporate Social Responsibility On Company Value In Healthcare Companies Listed On The Idx From 2018-2022. Retrieved from https://ijerfa.afdifaljournal.com/index.php/ijerfa/article/view/240

Prayudi, A., Sitompul, G. A., & Anwar, A. (2024). The Relationship Between Organizational Commitment, Professional Development, and Job Performance of Educators in Public Universities. Retrieved from https://ijble.com/index.php/ieti/article/view/899

Prayudi, A., Siregar, N. S. S., Rambe, Y. S., Yusnini, Y., Sari, W. P., & Rosalina, D. (2024). Inovasi Limbah Kayu Sungai Batang Serangan Untuk Meningkatkan Kesejaahteraan Masyarakat Desa Sei Serdang. Retrieved from https://ojs.uma.ac.id/index.php/pelitamasyarakat/article/view/12878

Hasanah, S. U., Prayudi, A., & Sihombing, T. P. (2024). The Influence of Financial Literacy and Investment Risk on Investment Interests in the Capital Market (Case Study of MSMEs Assisted by Bank Indonesia of North Sumatra Province in Medan City). Retrieved from https://proceeding.pancabudi.ac.id/index.php/ICEEGLOF/article/view/71

Azmi, N., Prayudi, A., & Sihombing, T. P. (2024). The Influence of Corporate Social Responsibility (CSR) and Profitability on the Value of Banking Companies Listed on the IDX in the 2018-2022 Period. Retrieved from https://proceeding.pancabudi.ac.id/index.php/ICEEGLOF/article/view/114

Sartika, M., Alfifto, & Prayudi, A. (2024). The Influence of Content Marketing and Lifestyle on Purchase Decisions for the Tiktok Application in the Medan Area District. Retrieved from https://proceeding.pancabudi.ac.id/index.php/ICEEGLOF/article/view/116

Narima, Prayudi, A., Sagita, S., Siregar, M. M., Simbolon, S. M., & Siregar, N. A. (2024). Analisis Pengaruh Struktur Aset, Struktur Modal dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Nilai Perusahaan Sektor Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Retrieved from https://journal.um-surabaya.ac.id/Mas/article/view/22281

Siallagan, D. A., & Prayudi, A. (2024). PENGARUH WORKING CAPITAL TURNOVER DAN TOTAL ASSET TURNOVER TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2018 – 2022. Retrieved from https://journal.um-surabaya.ac.id/Mas/article/view/22085

Purba, Y., Prayudi, A., & Syahriandi, S. (2023). Pengaruh Manajmen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2018 – 2021. Retrieved from https://journal.um-surabaya.ac.id/Mas/article/view/20180

Siregar, N. S. S., Prayudi, A., Sari, W. P., Rosalina, D., & Pratama, I. (2023). The role of social media literacy for micro small medium enterprises (MSMEs) and innovation in Developing Tourism Village in Indonesia. Retrieved from https://socialspacejournal.eu/menu-script/index.php/ssj/article/view/220

Prayudi, A., Zega, Y., & Nasution, I. (2023). Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Indonesia Abadi Jaya. Jurnal Sains Dan Teknologi5(1), 37-43. Retrieved from https://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/sai

Komariyah, I., Prayudi, A., Edison, E., & Laelawati, K. (2023). THE RELATIONSHIP BETWEEN ORGANIZATIONAL CULTURE AND COMPETENCE WITH ORGANIZATIONAL COMMITMENT IN EMPLOYEES OF BUMD BINJAI, NORTH SUMATRA. Jurnal Riset Bisnis Dan Manajemen16(2), 210-218. doi: 10.23969/jrbm.v16i2.7572

Sari, W., & Prayudi, A. (2023). Can Competitive Intensity Act a Bridge between Institutional Pressures and Corporate Financial Performance in Indonesia’s Footwear Industry? A Structural Equation Modelling Approach. Transnational Marketing Journal11(1), 199-212. Retrieved from http://transnationalmarket.com/menu-script/index.php/transnational/article/view/323

Pengaruh Kepemimpinan tranformasional, budaya organiasi, kopentensi karyawan terhadap loyalitas karyawan di Badan Usaha Milik Daerah – repo unpas. (2023). Retrieved 27 August 2023, from http://repository.unpas.ac.id/62662/

Ahmad Prayudi, & Imas Komariyah. (2023). THE IMPACT OF WORK MOTIVATION, WORK ENVIRONMENT, AND CAREER DEVELOPMENT ON EMPLOYEE JOB SATISFACTION. Jurnal Visi Manajemen9(1), 100-112. doi: 10.56910/jvm.v9i1.268

Pratiwi, H., PRAYUDI, A., SINAGA, K., MAHYUDANIL, M., & ADITI, B. (2022). PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HERFINTA FARM AND PLANTATION. Journal Of Global Business And Management Review4(2), 72. doi: 10.37253/jgbmr.v4i2.7268

Pratiwi, H., Mendrofa, S., Zega, Y., Prayudi, A., & Sulaiman, F. (2022). Budaya Organisasi Dan Stress Kerja: Pengaruh Terhadap Kinerja Karyawan PT. Herfinta Farm And Plantation. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS)4(2), 505-511. doi: 10.47065/ekuitas.v4i2.2592

Amelia, W., Prayudi, A., Khairunnisak, K., Pratama, I., & Febrizaldy, F. (2022). Edukasi Warga Desa Sembahe Baru Dalam Rangka Peningkatan Penghasilan Melalui Ekonomi Kreatif Pengolahan Sampah Plastik. Pelita Masyarakat4(1), 92-100. doi: 10.31289/pelitamasyarakat.v4i1.7378

Sinaga, R., Sinaga, K., Prayudi, A., Pratiwi, H., & Sulaiman, F. (2022). Kepuasan Pelanggan sebagai Faktor Kualitas Pelayanan PT. Mada Graha Nagata dengan Multi Attribute Attitude Model. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS)4(1), 198-202. doi: 10.47065/ekuitas.v4i1.2086

Chairunnisa, S., & Prayudi, A. (2022). Pengaruh Fluktuasi Kurs Mata Uang terhadap Harga Saham Pt. Bank Central Asia, Tbk di Indonesia. Economics, Business And Management Science Journal2(2), 108-116. doi: 10.34007/ebmsj.v2i2.293

Prayudi, A. (2022). ANALISIS PENGARUH PENGGAJIAN, FASILITAS KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PD. PEMBANGUNAN KOTA BINJAI. JURNAL MANAJEMEN8(1), 17-30. Retrieved from http://www.ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/154